POSO – Sebanyak 24 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Poso selesai menjalani survei akreditasi fasilitas kesehatan. Survei akreditasi ini untuk menilai standar pelayanan yang diberikan setiap Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Poso, dr. Taufan Karwur, menjelaskan, penilaiannya mulai dari administrasi, pelayanan medis, hingga fasilitas pendukung yang tersedia di setiap Puskesmas.
“Setiap unit pelayanan kesehatan harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sehingga dapat memberikan jaminan kualitas pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat,” jelas Taufan, Selasa (10/09).
Menurutnya, dari hasil survei tersebut, ada 10 Puskesmas yang masuk kategori akreditasi paripurna, sembilan Puskesmas kategori utama dan satu Puskesmas masuk kategori madya.
“Sedangkan empat Puskesmas masih sementara menunggu, kemungkinan dalam minggu-minggu ini sudah keluar hasil akreditasinya,” ungkap Taufan.
Setelah semua Puskesmas menjalani reakreditasi, kata Kadis, maka tidak akan ada lagi pemutusan hubungan kerja sama dengan BPJS Kesehatan di tahun berikutnya.
“Prestasi ini cukup menggembirakan bagi kami, mudah-mudahan hasil ini juga menunjukkan pelayanan Puskesmas semakin baik,” tukasnya.
Namun, kata dia, meski sudah terakreditasi, namun tetap akan menjalani penilaian kembali setiap tiga tahun guna menjamin perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen.
“Jadi akreditasi ini tidak disandang seumur hidup,” pungkasnya.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Rifay