TOUNA – Sebanyak 21 orang penderita bibir sumbing dan celah langit-langit dari berbagai kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalani operasi secara gratis di RSUD Ampana, Jumat (11/2/2022).
Kegiatan yang digagas Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat, Pengurus Daerah Himpunan Pemuda Alkhairaat (PD HPA) bekerjasama Pemkab Tojo Una-Una (Touna) dan RSUD ampana ini didukung sepenuhnya Lembaga Pekerja Sosial SmileTrain Perwakilan Indonesia.
Kegiatan Bakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit bertajuk “Changing The World One Smile At A Time” ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Touna diwakili Assisten III, Rusmin Labudu, dan dihadiri Ketua Komda Alkhairaat Touna, Mahmud Lahay, Ketua PD HPA Touna, Moh. Safaat Samangka, Kadis Kesehatan Touna, Jafanet Alfahri, Direktur RSUD Ampana, dr.Niko, perwakilan tim dokter operasi bibir sumbing dan celah langit, dr. Gazali dan pekerja sosial SmileTrain, Selfina Chepy serta perwakilan pasien.
Ketua Komda Alkhairaat Touna, Mahmud Lahay dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama dilakukan di tahun 2022 dan Kabupaten Touna dipilih sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan oleh mitra kerja Komda Alkhairaat dan HPA Alkhairaat Touna yakni SmileTrain.
“Saya selaku Ketua Komda Alkhairaat mengucapkan terima kasih kepada Pemda Touna yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini serta pihak RSUD Ampana sehingga kegiatan ini terlaksana dengan lancar,” ucapnya.
Mahmud menyadari, kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaannya, dan menjadi pembelajaran untuk kedepannya bila terdapat kegiatan yang sama di daerah ini.
“Kita akui masih banyak kekurangan yang terjadi pada kegiatan ini dan menjadi pelajaran buat kami pada kegiatan-kegiatan selanjutnya,” sebutnya.
Kegiatan ini kata dia, akan mengoperasi sebanyak 21 orang penderita bibir sumbing dan celah langit dari berbagai kabupaten yang ada di Sulteng.
“Selain dari Kabupaten Touna, pasien juga berasal dari Kabupaten Poso, Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut,” sebut Mahmud yang juga Ketua DPRD Touna ini.
Dia berharap, kegiatan sosial dan kemanusiaan ini tidak hanya sampai di sini namun akan terus berkelanjutan, sehingga warga kurang mampu atau penderita bibir sumbing dan celah langit-langit yang ada di Sulteng pada umumnya dan Kabupaten Touna khususnya, dapat terbantu dan bisa kembali tersenyum dan hidup secara normal seperti yang lainnya.
Sementara itu Bupati Touna diwakili Assisten III, Rusmin Labudu mengatakan, mendukung adanya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya kepedulian terhadap penderita bibir sumbing dan celah langit-langit yang ada di daerah ini, sehingga nantinya mereka dapat menjalani hidup normal seperti yang lainnya dan bisa kembali tersenyum.
“Kami selaku Pemerintah daerah mendukung adanya kegiatan bhakti sosial operasi gratis bibir sumbing dan celah langit-langit ini, dan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan kedepannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik,” ujarnya.
Usai pembukaan kegiatan ini, Bupati Touna yag diwakili Assisten III, Rusmin Labudu, Ketua Komda Alkhairaat Touna, Mahmud Lahay bersama rombongan melihat langsung kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit, serta melihat pasien yang akan dioperasi di ruangan perawatan anak RSUD Ampana.
Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit melibatkan Tim dokter yang dipimpin oleh dr. Gazali yakni 3 dokter ahli bedah mulut dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, 2 dokter dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta, 1 dari Morowali. Selain itu tim ini juga disokong oleh satu dokter anastesi dari RSU Undata, dua penata anastesi dari RSU Undata Palu serta didukung oleh tim medis RSUD Ampana.
Repoter : Rahman
Editor : Nanang