PARIMO – Sebanyak 202 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), dipastikan siap berangkat ke tanah suci Mekkah melalui Embarkasi Balikpapan setelah menyelesaikan pelunasan biaya haji.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Parimo, Muh. Subhan Lapu, menyampaikan bahwa para CJH Parimo akan tergabung dalam Kloter 11 bersama jamaah dari Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Pemberangkatan dijadwalkan pada 21 Mei mendatang.
“CJH akan berangkat dari Parigi pada 20 Mei dan bermalam di Kota Palu, keesokan harinya mereka menuju Embarkasi Balikpapan,” jelas Subhan saat ditemui, Rabu (23/4).
Meski jadwal keberangkatan telah ditetapkan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kantor Wilayah Kemenag Sulteng sebagai dasar administratif pemberangkatan.
Para jamaah juga telah menjalani proses pemeriksaan kesehatan sebanyak dua kali. Dari hasil tersebut, ditemukan beberapa lansia yang belum memenuhi syarat istita’ah (kemampuan fisik dan mental untuk berhaji).
Dari tujuh kuota lansia, empat orang telah melunasi biaya, sementara tiga lainnya masih menunggu proses pelunasan sesuai data di aplikasi Siskohat.
“Terkait kesehatan sangat penting. Kami juga masih menunggu proses pengurusan paspor dari beberapa orang, tapi itu tidak menjadi kendala,” tambahnya.
Subhan menegaskan, pihak Kemenag hanya bertanggung jawab atas keberangkatan CJH melalui jalur reguler yang terdaftar dalam sistem resmi pemerintah. Jika ada warga yang mendaftar melalui jalur lain seperti travel atau haji furoda, maka itu di luar tanggung jawab pihaknya.
“Kalau bukan jalur reguler, konsekuensinya ditanggung sendiri oleh travel penyedia,” tegasnya.
Ia juga menginformasikan bahwa di Parimo saat ini hanya ada satu travel yang memiliki izin resmi untuk memberangkatkan haji, dan itu pun tergantung pada kuota yang ditetapkan pemerintah.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin