PALU – Sebanyak 178 Bintara lulusan tahun 2017/2018 resmi mengemban amanah sebagai anggota Polri, dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), pasca menjalani masa pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) selama tujuh bulan.
Ke-178 bintara baru itu telah diambil sumpahnya oleh Kapolda Sulteng, Brigjen Pol I Ketut Argawa, dalam upacara penutupan pendidikan Bintara Polri, Selasa (06/03) di SPN Labuan Panimba. Upacara dihadiri para pejabat utama Polda Sulteng dan orang tua para bintara.
Pada kesempatan itu, Kapolda membacakan amanat Kapolri, Jenderal M Tito Karnavian, bahwa pendidikan Bintara Polri menjadi salah satu upaya penting dalam mewujudkan Polri yang promoter dengan jumlah Brigadir yang mencapai 350.994 personel atau 79,2 persen dari total personel Polri. Untuk itu, Bintara Polri merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan tugas.
“Pelantikan Bintara Polri selayaknya disyukuri sebagai momentum awal pengabdian saudara kepada masyarakat, bangsa dan negara. Saudara akan langsung dihadapkan pada beragam agenda nasional yang memerlukan kesiapsiagaan Polri secara optimal,” katanya.
Dia menyampaikan kompleksnya tantangan tugas yang dihadapi Polri. Tantangan yang dimaksud tidak dapat dipisahkan dari dua fenomena besar, yakni demokratisasi dan globalisasi.
Menurutnya, dua fenomena tersebut telah memunculkan beberapa implikasi negatif di masyarakat, seperti munculnya kejahatan berdimensi baru, munculnya nilai-nilai primordial yang berlatar belakang kesukuan maupun agama, serta pemanfaatan media sosial maupun media online untuk penyebaran ujaran kebencian (hatespeech), hoax, dan pencemaran nama baik.
Untuk itu, lanjut dia, Polri selaku penanggung jawab bidang keamanan dalam negeri harus mampu merespon dan mengatisipasi setiap dinamika perkembangan dan perubahan tersebut secara cepat dan tepat.
Dia menyampaikan beberapa pesan kepada para bintara, diantaranya senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam berfikir, bersikap dan bertindak baik dalam tugas kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari. (FALDI)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.