PALU – Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid acara pengambilan sumpah dan janji 170 Pengawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, di halaman balai kota, Kamis (17/02).
Adapun 170 PNS yang baru saja menerima SK 100 persen itu terdiri dari PNS beragama Islam sebanyak 134 orang, agama khatolik 2 orang, protestan 27 orang dan hindu 7 orang.
Wali Kota Palu, Harianto Rasyid, mengatakan, sumpah dan janji tersebut haruslah diucapkan dengan kesadaran sendiri, tanpa paksaan pihak lain.
“Kami semua yang hadir menjadi saksi sumpah dan janji yang telah saudara ucapkan. Ini pada hakekatnya merupakan kesanggupan terhadap negara dan juga kesanggupan terhadap Tuhan Yang Mana Esa uniuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintah,” kata Hadi.
Olehnya, kata dia, dibutuhkan komitmen dan kemampuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai PNS.
“Wujudkanlah rasa syukur atas amanah yang diembankan ini, semangat dan etos kerja harus terus ditingkatkan agar kualitas kinerja semakin baik,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para PNS yang baru disumpah tersebut agar ikut membangun citra positif PNS di mata masyarakat serta harus mampu menunjukkan PNS yang berkualitas dan profesional.
Ia menegaskan, sebagai PNS juga terikat oleh aturan-aturan kepegawaian dan kode etik yang jelas. Olehnya, PNS juga perlu berfikir mengenai konsekuensinya dan berorientasi pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Palu, Abidin, menuturkan, mereka yang diambil sumpah dan janjinya merupakan formasi tahun 2018.
“Soal penempatannya kita mengacu sesuai dengan formasi mereka sebelumnya,” singkatnya.
Pengambilan sumpah dan janji PNS dirangkai dengan penyerahan penghargaan secara simbolis kepada ASN yang telah mengikuti pelatihan kursus bahasa asing serta penghargaan kepada ASN yang telah mengikuti pelatihan mitigasi kebencanaan oleh Pusdiklatren Bappenas bekerja sama dengan Untad dan Pemkot Palu.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay