PALU – Camat Palu Timur, Gunawan, melantik 165 ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) se- Kecamatan Palu Timur, Rabu (22/01).
Prosesi pelantikan dihadiri Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, forkompimda dan lima lurah se Kecamatan Palu Timur, dalam hal ini Lurah Besusu Tengah, Besusu Timur, Besusu Barat, Lolu Utara, dan Lurah Lolu Selatan.
Pada pelantikan tersebut, seluruh RT dan RW juga membacakan pakta integritas yang akan bergandengan tangan untuk menyukseskan seluruh program pemerintah.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, ketua RT dan RW adalah pengawal masyarakat yang diharapkan dapat mengurus segala hal yang berada di lingkungan.
“Kita harus mampu memperhatikan segala masalah yang ada dilingkungan, menjaga kondusivitas keamanan, kebersihan, dan ketertiban,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, ketua RT dan RW juga harus mampu menjaga harmonisasi dan keberagaman di tengah masyarakat.
Saat ini, kata Hadi, Pemkot telah memberikan perhatian yang cukup ekstra kepada ketua RT dan RW.
“Saya berharap RT dan RW menjadi garda terdepan dalam rangka katalisatir menjadi penyambung lidah antara masyarakat dengan pemerintah,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Palu Timur, Gunawan, mengajak seluruh ketua RT dan RW untuk memaksimalkan peran dan kinerjanya dalam mewujudkan seluruh program pemerintah.
“Kalau saat ini Kecamatan Palu Timur peringkat kedua dalam pencapaian retribusi setelah Mantolikulore, maka ke depan kira harus menargetkan menjadi yang pertama,” tegasnya.
Kata dia, pada tahun 2025 ini, pihaknya akan berusaha mencapai target retribusi, minimal 85 persen.
Ia juga meminta para ketua RT dan RW agar melakukan pemetaan wilayah untuk mengetahui letak masalah yang terjadi.
“Pemetaan ini dilakukan dari berbagai sektor, dalam hal pelayanan, infrastruktur, ketertiban, sosial dan sebagainya. Harap ini menjadi catatan kita semua,” tegasnya.
Setiap tanggal 25 bulan berjalan, pihaknya akan melakukan kunjungan ke setiap kelurahan untuk bertemu dan membicarakan target-target dan program Pemkot ke depan.
Kata Gunawan, sejumlah hal akan menjadi fokus dilaksanakan sebagaimana program Pemkot Palu, antara lain yakni adanya biopori di setiap rumah yang berbentuk pemilahan sampah.
“Selain itu program pemanfaatan lokasi yang selama ini belum dimanfaatkan,” pungkasnya.
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay