PALU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mencatat jumlah kumulatif penderita HIV/Aids sejak tahun 2020 hingga Desember 2021 sebanyak 1.486.
Total jumlah tersebut terdiri dari HIV sebanyak 1.117 kasus dan Aids sebanyak 369 kasus.
“Jumlah terinfeksi yang meninggal dunia sebanyak 115 orang, dalam kurun waktu 19 tahun lamanya,” ungkap Kepala Dinkes Kota Palu, dr. Rochmat Jassin Moenawar, saat menjadi narasumber talkshow musikal bertema penanggulangan HIV-Aids, di Kelurahan Birobuli Selatan, Selasa (21/03) malam.
Untuk itu, ia pun mengapresiasi Komisi Penanggulangan Aids Kota Palu yang telah menginisiasi kegiatan talkshow tersebut.
“Apalagi sebagai masyarakat yang beriman, kita dituntut untuk saling peduli dan berempati terhadap sesama manusia,, termasuk mereka yang hidup dengan HIV Aids,” katanya.
Menurutnya, upaya sosialisasi penanggulangan dan pencegahan HIV-Aids yang dikemas melalui talkshow musikal adalah suatu metode yang cukup relevan.
Selain itu, lanjut Rochmat, program digitalisasi penanggulangan berbasis partisipasi masyarakat, juga menjadi upaya memperkuat sistem penanggulangan dan menjadi salah satu terobosan kongkret yang perlu dilakukan.
Rochmat berharap, acara tersebut menghasilkan output yang baik terhadap upaya pencegahan penularan penyakit tersebut di masa mendatang
“Saya berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam upaya penanggulangan HIV Aids di Kota Palu,” tutupnya.
Talkshow tersebut juga dihadiri Kadis Sosial Kota Palu Susik, Direktur Operasional Perumda Kota Palu Rustam B Makalama, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kota Palu, Ricky Lahai dan sejumlah komunitas dan stakeholder lainnya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay