PARIMO – 100 unit mobiler, terdiri  dari meja dan kursi sebagai penunjang pelaksanaan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Moutong telah terdistribusi.

“Terkait kekurangan mobiler itu, terungkap setelah diundang dalam rapat penerimaan murid baru, dan saya langsung mengecek dan ternyata benar mengalami kekurangan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo),  Arifin Dg. Palalo, Selasa (15/11).

Ia mengatakan, saat itu juga dirinya menghubungi pihak Dinas Pendidikan dan kebudayaan setempat, agar bisa dibantu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga 100 unit kursi dan meja telah diserahkan kepada pihak sekolah.

Ia menjelaskan, dengan jumlah mobiler tersebut sudah dapat membantu sekolah, dalam hal proses belajar mengajar dikelas yang digunakan beberapa angkatan kedepannya.

Bahkan kata Arifin, hal ini pula mendapat keluhan dari wali murid, karena setiap penerimaan siswa baru dibebankan pembayaran dari komite. Dirinya menginginkan, agar hal itu tidak lagi dilakukan dengan mengeluarkan dana untuk pembelian meja dan kursi.

“Sebelumnya kami juga sudah menyerahkan 50 unit kursi, ditambah dengan 100 unit ini lagi,” jelasnya.

Arifin berjanji, kedepannya akan memperjuangkan beberapa Sekolah Dasar (SD) di tiga kecamatan yang memiliki kondisi yang sama. Maka, dalam waktu dekat akan dilakukan peninjauan termasuk Satap Sijoli, SDN 3 Moutong Barat dan Inpres Moutong.

“Untuk sekolah di Lambunu menyampaikan terdapat satu ruangan mengalami kebocoran, nanti tinggal dilihat apakah harus bersama mobile nanti kita tinjau dulu,” terangnya.

Ia menambahkan, hasil dari itu nantinya akan disampaikan kepada dinas terkait agar dapat menyelesaikan nantinya.

“Saya akan berikan juga bukti berupa dokumentasi kondisi sekolah, jangan sampai ada anggapan lain di luar,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin