PARIMO – Dalam rangka 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Erwin Burase dan pasangannya resmi meluncurkan program ambulans gratis sebagai upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan wilayah terpencil.
“Kesehatan bukan hak yang harus dibeli. Pemerintah harus hadir memastikan layanan ini dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun,” tegas Bupati Erwin saat memberikan keterangan pers, Selasa (15/7).
Program ambulans gratis ini menjadi bagian dari Gerakan Sehat Bersama, yang dirancang untuk memperkuat pelayanan publik di sektor kesehatan, mulai dari penanganan pasien gawat darurat di rumah, pengantaran pasien rawat inap, hingga pengangkutan jenazah dari fasilitas kesehatan ke rumah keluarga tanpa biaya.
Selain itu, program ini ditopang oleh pembiayaan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu melalui Data Terpadu Ekonomi dan Sosial Nasional (DTESN). Bupati menyebut bahwa saat ini 82% warga miskin di Parimo telah terdaftar dalam sistem jaminan sosial nasional dan menjadi prioritas penerima manfaat.
“Kami tidak ingin lagi ada warga yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pertolongan medis hanya karena tidak punya ongkos. Ini soal nyawa, dan nyawa tidak boleh menunggu,” ujar Bupati.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Parimo, terdapat 30 unit ambulans di seluruh puskesmas. Namun sebagian masih memerlukan perbaikan dan peningkatan fasilitas.
Pemerintah juga akan mendistribusikan kendaraan roda dua bagi tenaga medis di daerah terpencil dan menyediakan laptop di 143 desa untuk mendukung digitalisasi layanan kesehatan.
“Kami sadar memperbaiki sistem layanan kesehatan tidak bisa instan. Tapi kami memulainya sekarang, karena rakyat tidak bisa menunggu,” tutupnya.