10 Relawan Bangkep Mengajar Siap Bertugas

oleh -
Sekkab Bangkep, Rusly Moidadi (tengah), saat pelatihan relawan Bangkep Mengajar (FOTO: TIM BANGKEP MENGAJAR)

BANGKEP – Wahana Peling Conservation (WPC) Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Bangkep menginisiasi program Bangkep Mengajar yang akan dilaksanakan pada akhir September hingga awal Oktober di lima desa di Kecamatan Bulagi Selatan, Bangkep, Ahad (17/09).

Direktur WPC dan Tim Divisi Perekrutan dan Pembinaan Relawan Pengajar, Nasrullah Nawawi, mengatakan, Bangkep Mengajar adalah program sosial, pendidikan, literasi dan konservasi yang juga terinspirasi dari salah satu program Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar.

“Pengalaman-pengalaman yang didapatkan selama di bangku kuliah bisa menjadi modal utama keikutsertaan mereka dalam memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak di desa-desa terpencil dan di kawasan hutan lindung,” ucap Nasrullah.

Kata dia, Bangkep Mengajar dilaksanakan dengan tiga alasan, pertama memenuhi janji kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua, upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Banggai Kepulauan. Ketiga, adanya ketimpangan pendidikan antara masyarakat di pesisir atau daratan dan masyarakat yang berada di kawasan pegunungan atau dusun terpencil di Bangkep.

“Alasan yang kedua itu dikarenakan pada tahun 2022 Bangkep berada pada urutan kedua paling terendah tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan capaian hanya 66.08. Sehingga kehadiran kami bukan sebagai mercusuar untuk menyelesaiakan segala masalah pendidikan, tetapi kami hadir bagai lilin, dari pada sekadar mengutuk kegelapan,” lanjutnya.

Nasrullah menambahkan, tim Bangkep Mengajar telah menyelesaikan tahap perekrutan dan pelatihan calon relawan pada Jumat sampai Sabtu (15-16/09). Saat ini telah terpilih 9 relawan pengajar dengan profesi yang berbeda-beda.

Para relawan tersebut akan disebar di Desa Mangais, Desa Unu, Desa Palabatu I, Desa Momotan dan Desa Pipilogot Pai-Paisu.

“Sembilan orang itu dua orang berpofesi sebagai ASN di BAPPEDA, dua orang sebagai Fasilitator Desa di Dinsos, satu orang Honorer di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dua orang mahasiswa akhir, dan  Guru Tutor TK,” imbuh Nasrullah.

Bangkep Mengajar diharapkan menjadi escalator dan menjadi instrumen perbaikan kualitas pendidikan bangsa khususnya di Banggai Kepulauan.

Reporter : Iker
Editor : Rifay