PALU – Ratusan calon peserta pria dan wanita dari penjuru Sulteng, mengikuti audisi dangdut terbesar Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2, di dilapangan Vatulemo, Palu, Ahad, (16/12).
Dari ratusan peserta yang mengikuti audisi, 10 di antaranya dinyatakan lolos mengikuti tahap selanjutnya.
Salah satu peserta asal Kota Palu yang lolos, Askia (19), mengaku telah mengikuti audisi LIDA yang kedua kalinya.
Selain untuk mengasah kemampuan bakatnya, dia juga ingin membuat bangga orang tua yang turut mendukungnya dalam mengikuti audisi tersebut.
“Saya tidak mau kecewakan ortu dan sia-siakan dukunganya,” katanya.
Pada kesempatan kali ini, Indosiar selaku pelaksana, tidak hanya mencari bakat dangdut terbaik dari Provinsi Sulawesi Tengah. Namun bersama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, juga turut melakukan kegiatan bhakti sosial bertajuk “Indosiar untuk Indonesia”.
Ekin Gabriel selaku VP-PSRD Division Head, mengatakan, misi kemanusiaan itu dalam mendukung pemulihan Kota Palu pascabencana.
“Indosiar menghadirkan Rani DA dan Ebel SUCA serta kegiatan lainya untuk menghibur warga Palu dan sekitarnya,” katanya.
Kegiatan ini, kata dia, berlangsung di huntara Ngata Baru, Kelurahan Petobo.
Dia menambahkan, tahun ke 2 penyelenggaraan LIDA, akan mempertemukan duta dangdut terbaik, dari provinsi paling barat di Indonesia sampai paling timur.
Mereka, kata dia, membawa beragam kekayaan budaya hingga mengenalkan kearifan lokal dari provinsi asalnya.
Dia berharap, melalui program LIDA, Indosiar dapat menjadi program inspiratif yang melahirkan idola Indonesia dengan kualitas vokal dangdut terbaik.
Sebelumnya audisi LIDA 2 telah menyambangi berbagai provinsi di tanah air, di antaranya Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung dan provinsi lainya. (IKRAM)
