POSO – Sebanyak 1.349 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kabupaten Poso telah menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahap pertama.

Bantuan ini disalurkan melalui jalur aspirasi Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira (NSL), sebagai bagian dari komitmennya memperjuangkan hak pendidikan anak-anak di daerah.

Penyaluran beasiswa tahap pertama di Poso telah rampung, dengan kegiatan terakhir dilaksanakan di SD GKST 1 Poso, Jumat (11/7).

“Alhamdulillah, penyaluran beasiswa aspirasi PIP di Kabupaten Poso untuk tahap ini telah selesai dilaksanakan,” ujar Koordinator Tim Pengimputan Data dan Penyaluran Beasiswa NSL Poso, Hj. Masdina.

Total anggaran yang tersalurkan untuk 1.349 siswa tersebut mencapai Rp1,4 miliar.

Beasiswa ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga serta memastikan keberlangsungan pendidikan anak-anak, terutama di tengah tantangan sosial ekonomi.

“Ini bentuk komitmen kami agar tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena kendala biaya. Saat ini sebagian besar penerima beasiswa kategori pemberian telah melakukan pencairan di BRI dan BNI, sementara untuk kategori nominasi baru bisa mencairkan setelah 90 hari sejak rekening diaktifkan,” jelas Masdina.

Masdina, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Poso, menyampaikan apresiasinya kepada tim pelaksana dan pihak sekolah atas kelancaran proses input data dan penyaluran bantuan.

Ia menegaskan, tim akan bekerja lebih maksimal dalam pengajuan tahap kedua yang direncanakan pada bulan September.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Untuk tahap kedua, tim penginput akan berusaha lebih maksimal lagi agar jumlah penerima beasiswa bisa ditambah dan semakin banyak anak-anak yang terbantu,” ujarnya.

Melalui timnya, Nilam Sari Lawira turut menyampaikan pesan kepada para penerima manfaat agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk mendukung kebutuhan pendidikan.

“Gunakan bantuan ini untuk membeli perlengkapan sekolah, buku, seragam, atau transportasi. Belajar yang rajin dan tetap semangat. Pendidikan adalah modal utama untuk masa depan. Saya percaya, kalian adalah generasi hebat yang akan membawa perubahan besar untuk Poso dan Indonesia,” kata Nilam Sari melalui pesan yang disampaikan tim.

Program ini, lanjut Masdina, menjadi bukti nyata sinergi antara wakil rakyat dan pemerintah pusat dalam mencari solusi konkret terhadap persoalan pendidikan di daerah yang masih tertinggal dari segi akses dan fasilitas.

“Dengan berakhirnya penyaluran tahap pertama dan persiapan menuju tahap kedua, kami berharap lebih banyak lagi anak-anak Poso yang bisa merasakan kehadiran negara melalui bantuan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.

Untuk diketahui, secara keseluruhan, Nilam Sari Lawira telah menyalurkan sekitar 14.000 beasiswa PIP di seluruh wilayah Sulawesi Tengah pada tahap pertama tahun ini.