SIGI – Tim Hibah Pengabdian MasyarakatโBEM Berdampak Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu, melaksanakan kegiatan sosialisasi program pemanfaatan bubuk daun kelor, sebagai sumber gizi makanan tambahan anak balita, dalam menekan prevalensi stunting di Desa Walatana, belum lama ini.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor III drg. Lutfiah Sahabuddin, M.KM, serta Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan unsur pemerintah setempat. Tim dosen pelaksana terdiri Dr. Jumardin, S.P., M.Si (Ketua), Dr. Misriani, S.Si., M.Sc, dan Spetriani, S.TP., M.Sc sebagai anggota.
Jumardi sebagai ketua ketua mengatakan, sosialisasi tersebut juga turut melibatkan Kelompok flamboyan, karang taruna, PKK, serta Kader Posyandu sebagai mitra kegiatan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan bahan lokal seperti daun kelor untuk perbaikan gizi anak balita.
“Tanaman pohon kelor banyak tumbuh di daerah Kita yang tentunya ini sebuah kesyukuran bahwa, pohon kelor memiliki manfaat yang cukup besar bagi imunitas kesehatan tubuh”terangnya.
Daun kelor lanjutnya, yang biasa di konsumsi masyarakat yang di jadikan sayur dapat di olah salam bentuk lain, dan apalagi olahan daun kelor dapat menekan prevalensi Stunting, yang mana Kabupaten Sigi untuk angka stunting masih tinggi.
“Inilah yang perlu kita sosialisasikan agar masyarakat memanfaatkan sumber gizi yang ada di daun kelor,” ujarnya.

