SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sigi, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Sigi tahun 2025. Kegiatan bertemakan “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Agribisnis yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan,” ini digelar di Aula BLPP Desa Sidera Kecamatan Sigi Sigi Kota Rabu (17/04).

Bupati Sigi Mohamad Irwan melalui Sekretaris Pemda Sigi Nuim Hayat membuka kegiatan tersebut, dan dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Moh. Rizal Intjenae dan sejumlah anggota DPRD Sigi, Sekretaris Bappeda Provinsi Sulteng Dinwar, Kepala Bapperida Sigi Sitti Ulfah, para Kepala OPD, unsur Forkopimda, Intansi Vertikal, pihak TNI-Polri, serta para Camat dan Kepala Desa diwilayah itu.

Pelaksanaan Musrenbang kali ini adalah, salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang tiap tahun rutin dilaksanakan.

“Kegiatan ini merupakan pertemuan yang akan kita rencanakan terkait persoalan pembangunan di tahun-tahun yang akan datang. artinya bahwa, antara Eksekutif dan Legislatif betul-betul membahas apa yang masyarakat harapkan, sekaligus mendukung tercapainya kemajuan pembangunan Kabupaten Sigi’kata Sekab Sigi.

Sekab mengajak seluruh elemen agar Musrenbang kali ini menjadi saran dan masukan yang positif untuk dijadikan pembahasan bagi para peserta.

“Diharapkan peserta yang hadir dapat mengikuti pembahasan dengan cermat dan seksama”harap Sekab.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Sekretaris Bappeda Sulteng Dinwar, mencakup pembangunan daerah di antaranya, terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Berbicara evaluasi kata dia yaitu, dimana mengenai capaian pembangunan Provinsi Sulteng maupun prospektif Kabupaten Sigi.

Diketahui capaian pembangunan Sulteng di angka 11,31 persen dan Kabupaten Sigi di angka 3,33 persen pada tahun 2022 dan tahun 2023, Sigi diangka 3,37 atau naik 0,4 persen.

Sementara Kepala Bapperida Sigi Sitti Ulfah juga mengemukakan Musrenbang tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

“kita bisa melihat kebutuhan daerah ini kedepan. Artinya ada program prioritas yang dapat diusung dan meminimalisir rutinitas dalam mewujudkan visi misi pemerintah daerah yang akan berakhir di tahun 2025” ujar Sitti Ulfah.

Selanjutnya soal isu strategis terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kaya Ulfa, yang terpenting bagaimana 32 OPD Sigi saat ini dapat memahami IPM guna meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup layak di Kabupaten Sigi”akuinya.

Ada lagi gini ratio, pertumbuhan ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita dan angka kemiskinan yang mencakup banyak sektor didalamnya. Sektor yang dimaksud yaitu, pendidikan, kesehatan, pertanian dan masih banyak lagi yang dapat menekan angka kemiskinan.

Acara dilanjutkan penandatanganan kerja sama RKPD tahun 2025 sekaligus diskusi bersama peserta Musrenbang. Hady