Peristiwa Lembantongoa, Ormas Katolik Sulteng Desak Aparat Tangkap dan Tindak Tegas Pelaku

oleh -
Pemuda yang tergabung dalam Ormas Katolik Sulteng (FOTO : IST)

PALU – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Katolik Sulawesi Tengah (Sulteng) mendesak aparat penegak hukum segera mengusut tuntas motif dibalik tindakan kejahatan  kemanusiaan yang terjadi, di Dusun 5 Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten

Sigi, Jumat 27 November 2020 lalu.

Hal tersebut ditegaskan dalam pernyataan sikap Ormas Katolik Sulteng, yakni Vox Point’ Indonesia, Pemuda Katolik, dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ahad (29/110.

Ketua DPD Vox Point Indonesia Provinsi Sulteng, Agus Malondong mengatakan, aksi yang dilakukan kelompok teroris itu merupakan tragedi kemanusiaan yang harus  disikapi secara serius oleh pemangku kekuasaan dan seluruh elemen bangsa.

Kata dia, tindakan yang menewaskan empat warga sipil yang tidak berdosa yaitu, Yasa (58), Su (30),  Nakka (60) dan Peddi (18), sungguh mencederai hubungan persaudaraan antar warga bangsa menjadi terganggu dan terancam.

“Apapun dalil atau misi kejahatan kemanusiaan ini, yang dilakukan kelompok teroris ini diharapkan agar negara hadir memberikan perlindungan kepada warga sipil, sebagaimana yang dikumandangkan oleh Kapolri maupun Presiden tentang keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulteng, Agustinus Salut menyampaikan, ada beberapa point yang menjadi sikap bersama terhadap aksi kejahatan itu, yakni mengutuk  tindakan yang dilakukan kelompok teroris yang masih berkeliaran di Sulteng. Kemudian, mendesak aparat TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah agar serius dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada lapisan masyarakat, dengan tidak memandang segala perbedaan, baik suku agama dan lain sebagianya. Karena Indonesia adalah Negara hukum yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

“Pemerintah harus serius tangani masalah terorisme di Sulteng, agar masyarakat merasa aman dan tentram dalam aktifitasnya setiap hari,” tegasnya.

Selain itu, dalam pernyataan sikap Ormas Katolik Sulteng, juga mendesak aparat penegak hukum segera mengusut tuntas motif dibalik tindakan kejahatan kemanusiaan itu, hal ini dimaksudkan agar mencegah aksi serupa di masa yang akan datang.

Dia juga mengajak seluruh umat beragama untuk medoakan mendoakan para korban, serta keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa diberikan kekuatan dalam menghadapi masalah ini.

“Kiranya para korban mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan, dan kaum keluarga diberikan kekuatan dan penghiburan sejati,” ucapnya.

Dipenghujung, ormas mengharapkan kepda aparat TNI dan Polri segera menangkap pelaku, dan memberikan jaminan keamanan kepada warga, terutama menghadapi Pilkada dan perayaan Natal nantinya. (YAMIN)