SIGI – Sudah memasuki hampir dua pekan, kegiatan operasi yustisi penanganan protokol kesehatan bagi pengguna jalan, yang dilaksanakan Tim Gabungan Dishub Sigi, Satpol PP dan Polres Sigi. Namun sampai kini kesadaran masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan Covid-19 dinilai masih minim.
Hal tersebut terlihat saat operasi yustisi protokol kesehatan bagi pengendara motor dan mobil, di ruas jalan depan Pasar Biromaru dan jalan Pramuka, Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat (16/10).
Kabid Hubungan Darat Dishub Sigi, Riswan Pateray mengatakan, walaupun tim gabungan sudah memberikan informasi sejak operasi yustisi pertama dilakukan, dan sampai hari ini, akan tetapi masih banyak pengguna kendaraan yang belum sadar akan kesehatannya dengan tidak menggunakan masker.
“Hari ini ada banyak warga yang berkendara tidak menggunakan masker. Walaupun sebahagian besar juga sudah menggunakan masker, tentunya dalam hal ini kita juga tidak henti-hentinya, menyampaikan akan bahaya virus Corona ini,” tekannya.
Ada beberapa pengendara yang tidak menggunakan masker ditahan dan diperingati untuk menggunakan masker, serta ada juga mengabaikan peringatan yang disampaikan dengan membawa laju kendaraannya.
“Tentunya kita sangat prihatin pada warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan, apalagi Kabupaten Sigi saat ini berada di peringkat dua terbanyak setelah Kota Palu, yang terpapar Covid-19,” ungkap Riswan.
Selain itu, pihak kepolisian juga memasuki ruang ruang pasar tradisional Ranggulalo, menyampaikan pada masyarakat yang datang berbelanja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menggunakan masker dan tidak berkumpul serta berkerumun pada satu tempat penjualan.
Reporter: Hady
Editor: Nanang