SIGI – Kurang lebih 25 hektar sawah dan perkebunan serta 14 rumah terendam air, dampak jebolnya tanggul sungai yang ada di Desa Sambo Kecamatan Dolo Selatan.
“Peristiwa banjir masuk yang masuk ke pemukiman warga dan persawahan serta perkebunan itu, karena jebolnya tanggul yang ada di sungai Sambo Selasa sore,” ungkap Camat Dolo Selatan Yahya A.Landua, Rabu (11/10).
Jebolnya tanggul sungai Sambo itu lanjutnya, karena tidak dapat menampung debit air dengan curah hujan yang tinggi di pegunungan yang ada di Dolo Selatan.
Yahya menambahkan, saat ini warga terdampak banjir tersebut untuk sementara mengungsi ke rumah warga dan keluarganya yang berada di dusun tetangga.
“Dari 14 rumah yang tergenang air sementara mengungsi sama kelurganya, ada 16 Kepala Keluarga (KK) 57 jiwa, ada dua bayi, empat lanjut usia serta dua ibu hamil,” terangnya.
Sampai saat ini kata Yahya yang juga Ketua Komda Alkhairaat Kabupaten Sigi itu, air tersebut terus mengalir. Namun pihaknya sudah mengirimkan surat ke Pemda Sigi, untuk meminta bantuan alat berat meminimalisir jebolnya air sungai yang terus mengalir ke pemukiman warga.
“Alhamdulillah Pemda Sigi di bawa kepemimpinan Bupati Sigi Mohamad Irwan melalui dinas terkait, telah menurunkan alat berat ke lokasi,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan pada warganya, tidak hanya di Desa Sambo, namun juga desa-desa di Wilayah Kecamatan Dolo Selatan, untuk selalu waspada bila hujan di pegunungan. Kemudian Kades diimbau agar selalu berkoordinasi.
Reporter: Hady
Editor: Nanang
