Skor IDI Sulteng Terus Naik, Asisten Minta Pendidikan Politik Diperkuat

oleh -
Fokus Group Discussion ( FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDi) Provinsi Sulteng berlangsung di aula kantor Kesbangpol Pemprov Sulteng, Jumat (15/3). (Foto: MAL/Irma)

PALU – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah rujukan akurat tentang potret perjalanan demokrasi di Indonesia.

Dari hasil pengukuran nasional tahun 2022, kondisi demokrasi Indonesia disimpulkan dalam kondisi stabil.

Hasil ini juga berpengaruh terhadap capaian IDI Sulteng yang naik sebesar 2,97 poin ke angka 80,90.

“Kita perlu menjaga dan mengawal capaian IDI Sulawesi Tengah yang sudah baik ini,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sulteng Fahrudin Yambas, saat membuka FGD IDI yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulteng pada Jum’at siang (15/3).

Kegiatan bertempat di aula kantor badan kesbangpol dengan dihadiri sejumlah pejabat terkait.

Diantaranya dari Kesbangpol, BPS perwakilan Sulteng, polda Sulteng, Dinas Kominfo, Biro Hukum, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), wartawan dan LSM/NGO.

BACA JUGA :  Deklarasi Akbar Bapaslon Rizal - Samuel, Sampaikan Program Berkelanjutan

Lebih lanjut, asisten Fahrudin yang mewakili Gubernur Rusdy Mastura berharap persiapan yang matang dari unsur terkait agar tidak terjadi gangguan keamanan dan polarisasi masyarakat di tahun politik 2024.

Olehnya pendidikan politik ungkapnya adalah kunci yang harus diperkuat untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, supaya kualitas kehidupan demokrasi Sulteng semakin baik lagi.

“Saya harap kita dapat memberi penguatan supaya IDI kita semakin naik,” ujarnya.

BACA JUGA :  Buka Orientasi Anggota DPRD, Gubernur : Jaga Integritas dan Martabat Anggota Dewan

Diseminasi informasi tentang pelaksanaan IDI juga diharapnya makin meluas ke masyarakat, lewat kolaborasi dinas kominfo dan BPKAD.

“Kita beharap kehadiran keduanya akan sangat membantu, untuk meningkatkan capaian IDI kita,” pungkasnya.

Reporter: IRMA/Editor: NANANG