PALU – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Palu tercatat sebagai partai politik yang terendah sumbangan dana kampanyenya. Sesuai Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang diserahkan ke KPU setempat, jumlah sumbangan dana kampanye PPP hanya sebesar Rp1 juta.
Meski demikian, ada lima parpol lainnya yang justru sumbangan dana kampanyenya nihil, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Perindo.
Selain parpol di atas, KPU juga mencatat jumlah sumbangan dana kampanye dari parpol lainnya, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar Rp88,8 juta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rp67,5 juta, PDI-Perjuangan Rp66,2 juta.
Kemudian Partai NasDem Rp41,1 juta, Partai Bulan Bintang (PBB) Rp36,1 juta, Partai Garuda Rp34,9 juta, Partai Demokrat Rp25,1 juta, Partai Golkar Rp16 juta, dan Partai Berkarya Rp7,5 juta.
Ketua KPU Kota Palu, Agussalim Wahid, Ahad (06/01), mengatakan, hal yang sama juga diberlakukan kepada calon anggota legislatif (caleg). Mereka secara perorangan juga harus melaporkan jumlah dan sumber sumbangan dana kampanyenya.
“Jadi semua dana yang akan digunakan untuk kepemiluan, baik itu perorangan atau kelompok harus disampaikan laporannya kepada penyelenggara Pemilu,” terangnya.
Menurutnya, bagi parpol yang nihil sumbangan dana kampanyenya, akan dievaluasi kembali pada saat Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).
“Mereka akan di audit,” tutupnya. (YUSUF)