Pemprov Sosialisasi Indonesia’s FOLI Net Sink 2030 untuk Pengendalian Iklim

oleh -
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina (berbaju dinas) usai membuka sosialisasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030, di gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Senin kemarin. Foto: Istimewa

Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mensosialisasikan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim. Sosialisasi ini digelar di Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin (13/3).

Adapun peserta yang mengikuti Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Sulawesi Tengah kurang lebih 270, sebanyak 120 orang peserta offline dan 150 peserta secara online yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pejabat Tinggi Pratama Kementerian LHK, OPD Provinsi Sulawesi Tengah, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Akademisi FOReTIKA dan Kepala KPH lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam sosialisasi itu, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Herban Heryandana mengatakan, bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan Keputusan Menteri Nomor: SK. 168/MENLHK/PKTL/PLA.1/2022, pada 24 Februari 2022 tentang Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim, yang secara garis besar terdiri dari rencana operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dan Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

“Dalam penyusunan buku Rencana Kerja Sub Nasional/Provinsi dimaksud dilakukan secara terkoordinasi antara Tim Kerja FOLU Net Sink KLHK dengan Tim Kerja FOLU Net Sink daerah yang dibentuk oleh Gubernur dengan diketuai oleh Sekdaprov dan beranggotakan seluruh OPD terkait di provinsi serta UPT KLHK di provinsi,” papar Herban.

BACA JUGA :  Agusto Temui Seniornya, Syamsurizal, Minta Ditegur Bila Salah

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi ini, akan diselenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Sulawesi Tengah pada 14 Maret 2023.

Sekretaris Daerah Novalina mengatakan, dalam rangka mendukung progam pengendalian perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca, Pemprov Sulteng mempunyai strategi mitigasi dalam penurunan emisi gas rumah kaca melalui visi “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju” dengan salah satu misi yakni; Menjaga Harmonisasi Manusia Dan Alam, Antar Sesama Manusia Sebagai Wujud Pembangunan Berkelanjutan.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah awal penyebarluasan informasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Sekdaprov Sulteng Novalina

Beberapa program Pemprov Sulteng yang nyata dilakukan seperti, pengendalian kebakaran hutan dan lahan khususnya di lahan kritis, optimalisasi pengelolaan perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dan lahan, perlindungan dan konservasi sumber daya alam dan ekosistem, pengelolaan daerah aliran sungai serta aksi nyata lainnya yang sejalan dengan Kementrian LHK.

BACA JUGA :  Anwar Hafid Optimis, Dukungan Masyarakat Poso Jadi Kekuatan Memenangkan Pilgub

Kegiatan lain yang juga telah dilakukan oleh Pemprov Sulteng yaitu; Integrasi Program Iklim dalam indikator RPJMD serta Renstra, sesuai dengan Sasaran Strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Perhutanan Sosial, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS).

Untuk beberapa perangkat atau regulasi untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi sudah dibuat diantaranya adalah Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Provinsi Sulawesi Tengah dan Master Plan Pertumbuhan Ekonomi Hijau Berbasis Sumber Daya Alam Terbarukan.

BACA JUGA :  Penuhi Janji Politik, Wiwik akan Prioritaskan Basis Suara Terbanyak di Pileg

“Pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha serta para pihak terkait lainnya diharapkan dapat bekerja bersama secara kolektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik serta memiliki peran melindungi, melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem, ” pintanya.

Sebelumnya, Sekda Novalina bersama Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan selaku Ketua Harian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Ruandha Agung Suhardiman, Plt. Kadis Kehutanan Provinsi Sulteng Rahmansyah melakukan penanaman pohon ebony di halaman belakang Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah.

Turut hadir, Staf Ahli Menteri Bidang Energi, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, bupati se-Provinsi Sulteng, Forkopimda, Kepala OPD Provinsi dan Kabupaten se-Sulteng, Akademisi, kepala UPTK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kepala UPTDH KPH se-Sulteng, pimpinan dunia usaha kehutanan.

Reporter: Irma