Pemkab Pasangkayu Sigap Sikapi Teror Virus Corona

oleh -
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa

PASANGKAYU – Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa lakukan rapat mendadak dengan Forkopimda dan seluruh OPD pemkab Pasangkayu, dalam rangka menyikapi penanganan penularan virus corona di wilayah Kabupaten Pasangkayu.

Kegiatan ini berlangsung di pendopo Rujab bupati, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar. Minggu (15/3/2020) malam

Langkah cepat ini dilakukan Bupati, sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan penanganan terhadap penularan virus corona atau yang juga dikenal dengan nama coronavirus disease (COVID-19).

Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwo mengatakan, rapat ini menindaklanjuti radiogram Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Nomor 443.1/2130/SJ, tanggal 9 Maret 2020, perihal antisipasi dan pencegahan isu infeksi COVID-19.

“Malam ini kita membentuk Tim Gugus Pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dan dalam rapat ini juga kita membicarakan terkait anggaran yang dapat digunakan dalam penanganan virus Corona,” kata Bupati Agus.

BACA JUGA :  Sulteng Raih 15 Medali di PON XXI Aceh-Sumut, Emas Perdana dari Renang

Menurut dia, penularan virus corona sangat luar biasa, maka dari pihak perusahaan terutama pelabuhan apabila ada kapal yang berlabuh agar diantisipasi para anak buah kapal (ABK) yang hendak turun ke darat.

Selain itu, kewaspadaan juga menjadi perhatian pada arus lalulintas karena pasangkayu merupakan daerah lintasan provinsi ke sulawesi tengah dan ke makassar Sulawesi Selatan, dimana daerah ini telah di nyatakan sudah terpapar corona

“Kota Palu, Sulawesi tengah (Sulteng) sudah ada 2 orang yang positif terkena virus corona. Maka kita harus dengan cepat mengantisipasinya, apalagi daerah kita ini merupakan perlintasan melalui jalur transportasi darat,” tutur Agus.

BACA JUGA :  Yasin-Syafiah Buat Program Pendidikan bagi Calon Tenaga Medis

Ia menjelaskan, agar membuat spanduk atau benner di jalan atau kantor terkait pencegahan dampak dari virus corona agar masyarakat mengetahui untuk terhindar virus corona.

“Mulai besok, Senin Tanggal 16 Maret 2020, agar para camat membuat edaran sampai ke desa-desa untuk melaksanakan pembersihan di daerah masing-masing untuk terhindar dari virus corona,” jelas Agus. (EGI)