SIGI – Proyek pembangunan Pasar di Desa Rogo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, mulai dipertayakan. Pasalnya, pasar yang baru setahun diresmikan itu, mulai retak di bagian tembok depan. Bukan hanya itu, masyarakat juga menilai, pasar tersebut dibangun asal-asalan.
Kepala Desa Rogo Fuadhudin ketika ditemui, menjelaskan, pasar tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi RI, khusus bagi daerah pasca konflik.
Menurut dia, retaknya tembok pasar tersebut disebabkan guncangan gempa yang berpusat di kabupaten Sigi beberapa hari yang lalu. “Saya rasa itu kuat. Tapi iru kehendak alam, kemarin kan gempa 5, skala righter. Barusan gempa ini. Bangunan sebelahnya ada juga sedikit roboh,” katanya, Kades Rogo pekan lalu.
Menurut Fuadhudin, proses pembangunan pasar itu, melalui tender di Kementerian Desa dan menunjuk pelaksana kontrak kerjanya. Setelah kejadian itu, masyarakat setempat pun menilai pasar tersebut, pembangunannya tidak sesuai harapan. Buktinya, lanjut dia, tidak mungkin ada sebab, bila tidak ada akibat.
“Menurut masyarakat di sini itu asal-asalan. Itu mungkin capuran semen tidak kuat, saya bilang kehendak alam,” tambahnya.
Terpisah, warga setempat Baco, mengungkapkan rasa kekhawatirnya kepada para pedagang. Karena kata dia, loteng pasar setiap Jum’at itu dinilai tidak kuat. Sehingga akan, mengancam keselamatan pedagang.
“Bisa saja orang jualan di situ, langsung jatuh lotengnya. Dindingnya juga baru 2016 lalu dibangun sudah retak. Karena gempa lalu,” imbuhnya. (NANANG IP)