PALU – Warga Kota Palu yang bermukim di wilayah Kecamatan Ulujadi, kini bisa memenuhi kebutuhannya tanpa harus ke Pasar Tradisional Inpres Manonda. Semua kebutuhan pokok yang dimaksud sudah bisa diperoleh di Pasar Silae yang kembali dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Senin (16/03).
Kabid Pasar, Dinas Perindag Kota Palu, Gunawan, membenarkan pengoperasian kembali pasar tersebut. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk dapat membantu meringankan biaya BBM warga jika ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, Pasar Silae sudah kita buka kembali, dengan jadwal 2 kali seminggu, yaitu Senin pagi dan Kamis sore,” ujar Gunawan.
Di hari pertama pembukaan pasar tersebut, pihaknya sudah melihat tingginya minat masyarakat untuk berbelanja. Apalagi barang dagangan yang ditawarkan oleh pedagang juga cukup lengkap.
“Sekalipun baru dibuka kami melihat kebutuhan warga semua ada dijual. Sekarang ini sudah sebanyak 35 pedagang yang berjualan di lokasi dan akan terus kita kembangkan,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, lokasi Pasar Silae sangat strategis karena berdekatan dengan jalan poros Palu-Donggala.
Ia berharap, keberadaan pasar tersebut bisa memberi manfaat bagi warga Kota Palu, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong tumbuhnya perekonomian di Kota Palu pascabencana.
“Sesuai dengan amanah Wali Kota Palu, agar perangkat yang ada agar bisa melakukan inovasi dalam rangka memulihkan kembali ekonomi dan upaya akan terus kami lakukan untuk mewujudkan Palu sebagai kota destinasi,” tambahnya.
Gunawan juga mengajak kepada segenap elemen yang ada, baik BUMN, BUMD, dan pihak swasta lainnya untuk bisa bekerja sama berkontribusi menumbuhkan kembali ekonomi warga, khususnya mendorong minat masyarakat untuk memanfaatkan pasar yang ada. (HAMID)