PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terima ratusan vaksin moderna dari Kementerian Kesehatan, berdasarkan kebutuhan yang diinginkan kabupaten tersebut.
Berdasarkan situasi vaksinasi Covid-19 di Parimo, masyarakat yang melakukan vaksinasi pada dosis pertama mencapai 5, 84 persen dan pada dosis kedua mencapai 3,82 persen.
Juru bicara Satgas Covid-19 Parimo, Irwan menuturkan, sesuai data masyarakat yang belum melakukan vaksinasi pada dosis pertama sekitar 94,16 persen dan dosis kedua sebanyak 96,18 persen.
“Dinkes Provinsi menyahuti berapa pun kebutuhan vaksin yang dibutuhkan Parimo akan diberikan. Namun dengan catatan, setiap vaksin yang diberikan harus dihabiskan,” ungkap kepala Bapplitbangda saat ditemui, di ruang kerjanya Jum’at (20/08).
Ia merinci, vaksin yang akan didistribusikan ke setiap Puskesmas setiap harinya untuk 300 orang. Apabila target ini tidak bisa dihabiskan, maka usulan berikutnya tidak akan dipenuhi.
“Pemberian vaksin moderna kepada masyarakat ditargetkan selesai pada bulan Desember mendatang,” katanya.
Apabila dalam target itu tidak terpenuhi, dimungkinkan akan menggunakan vaksin gotong royong dengan sistem prabayar bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi.
“Saya berharap target ini bisa terlaksana, sebelum diterapkan vaksin prabayar,” jelasnya.
Dinkes Sulteng berharap, tenaga kesehatan di Parimo dalam meningkatkan target tidak hanya dilakukan seminggu sekali, melainkan harus dilakukan setiap harinya.
“Jadi mereka meminta harus proaktif, puskesmas harus menyelesaikan satu hari 300 vaksin dan itu sudah dilakukan mulai hari ini,” tutupnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin