PARIMO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan, dengan menggelar Edukasi Keuangan bagi pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Wakil Kepala OJK Sulteng, Andri Arsasi mengatakan, edukasi yang dilakukan pihkanya sebagai rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat, sebagai pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman keuangan dalam membangun maupun mengembangkan usahanya, baik kepada pihak perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank (IKNB)
“Saya berharap masyarakat maupun pelaku usaha yang menggunakan produk jasa keuangan, dapat memahami hak dan kewajibannya. serta dapat memilih platform jasa keuangan yang aman dan legal bagi pengembangan usaha mereka,“ jelasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Parimo, Lewis menuturkan kegiatan edukasi keuangan yang dilaksanakan oleh OJK tersebut dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha UMKM, baik yang baru memulai usahanya maupun yang ingin mengembangkan usahanya.
Menurut dia, permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha dan UMKM adalah pengembangan SDM dan permodalan atau akses keuangan. Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan berbagai pelatihan dan peningkatan keterampilan, sedangkan untuk permodalan dilakukan dengan upaya kerjasama usaha dan menekankan kebijakan pembuatan sektor keuangan, untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Kata dia, hadirnya OJK memiliki peranan penting dalam kegiatan investasi, OJK memiliki daftar perusahaan yang telah mengantongi legalitas.
“Jika kita ingin melakukan investasi disuatu platform atau perusahaan, hendaknya dahulu kita dapat mengecek legalitas izinnya apakah sudah terdaftar di OJK atau belum. Jika sudah, maka seluruh kegiatan investasi kita akan diawasi langsung oleh OJK dan dinilai lebih aman,” Jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan edukasi keuangan yang dilaksanakan oleh OJK tersebut masyarakat lebih paham mengenai OJK dan segala bentuk investasi, serta produk layanan jasa keuangan.
“Nantinya bisa diimplementasikan ke kehidupan sehari-harinya, serta dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha di Parimo,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
