NTP Sulteng Oktober 2023 Naik 1,10 Persen

oleh -
Seorang petani sedang memisahkan padi dari jerami diarea persawahan Desa Kaleke, Kabupaten Sigi, Senin (11/05/2020) (FOTO : DOK MAL)

PALU – Kepala BPS Provinsi Sulteng Simon Sapary mengatakan, Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat ti ngkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produksi pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

“Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Tengah selama Oktober 2023 sebesar 110,18 naik 1,10 persen dibandingkan NTP bulan September 2023,” ujar Kepala BPS Sulteng Simon Sapary, dalam rilisnya, Kamis (2/11).

Indeks harga yang diterima (It) mengalami kenaikan indeks sebesar 1,42 persen dan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan indeks sebesar 0,31 persen.

BACA JUGA :  11 Hasil Riset Brida Pemprov Sulteng Dipaparkan

NTP tertinggi terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 118,77 sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor Tanaman Pangan sebesar 97,37.

Nilai Tukar Usaha Rumahtangga Pertanian (NTUP) sebesar 109,62 mengalami kenaikan sebesar 1,27 persen dibandingkan bulan September 2023.

Di tingkat nasional pada bulan Oktober 2023, NTP mengalami kenaikan sebesar 1,43 persen bila dibandingkan dengan NTP bulan sebelumnya. Sedangkan untuk NTUP juga mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen.

Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Petani di tingkat nasional pada bulan Oktober 2023 masing-masing sebesar 115,78 dan 116,79.

BACA JUGA :  Bawaslu Parimo Buka Pendaftaran PTPS

Reporter: Irma/Editor: Nanang