Mendidik Remaja di Era Digital, PKS Gelar Sekolah Ayah Ibu

oleh -
Praktisi parenting memberikan materi pada Sekolah Ayah Ibu yang digelar oleh PKS Kota Palu, Ahad (26/11). (FOTO: IST)

PALU – Menghadapi semakin pesatnya perkembangan teknologi zaman kini, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Kota Palu bekerja sama dengan Rumah Keluarga Indonesia mengadakan Sekolah Ayah Ibu.

Sekolah Ayah Ibu ini sebagai sarana untuk melatih orang tua mendidik anak-anaknya di era modern. Olehnya Tema yang diangkat ialah Komunikasi Efektif Orang Tua dan Remaja di Era Digital. Acara ini diadakan pada Ahad (26/11), di Gedung Aula DPW PKS Sulteng.

Narasumber kegiatan ialah Yanthi Haryati (Praktisi Parenting) dan Shintawati (pakar pendidikan). Kegiatan ini dihadiri sekira 150 orang yang berasal dari kader PKS dan masyarakat umum.

Ketua BPKK PKS Kota Palu, Muzakkirah, menjelaskan bahwa tujuan dari sekolah ayah ibu ialah memberikan pemahaman dan keterampilan kepada orang tua, untuk membina keluarga dengan baik.

BACA JUGA :  Apel Hari Santri Tingkat Sulteng di Alkhairaat Dihadiri Ribuan Santri

”Remaja dan Pemuda kita saat ini ialah pelopor dan masa depan Indonesia. Maka untuk membina para remaja, orang tua harus memiliki kecakapan yang baik.

“Perkembangan teknologi semakin pesat, tentu berdampak ke para remaja dan orang tua harus bisa menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Muzakirah dalam sambutannya.

Senada dengan ketua BPKK, Ketua DPD PKS Kota Palu, Rizal juga menerangkan bahwa manajemen keluarga sangatlah penting untuk menghadapi perkembangan zaman.

Menurutnya, teknologi yang semakin pesat pasti ada negatifnya, maka yang terpenting ialah orang tua harus bisa mempolarisasi atau memanage perkembangan zaman ini. Agar menjadi sebuah potensi yang bisa menambah harmonisasi keluarga dan menjadi sumber ilmu bagi keluarga.

BACA JUGA :  CV. Akai Jaya Motor Gelar Pelatihan Teknologi YECVT untuk Guru Binaan Yamaha di Sulteng

“Sejatinya kegiatan ini adalah tahapan awal, insya Allah DPD PKS Kota Palu akan terus membuat kegiatan seperti ini, agar masyarakat semakin paham konsep manajemen keluarga islami untuk menghadapi kemajuan zaman,” tutup Rizal. (IST)