Lulusan SMK Siap Kerja, Harus Bangga Jadi Siswa SMK

oleh -
Sedikitnya 10 siswa SMK Binaan Yamaha Tengah mengikuti SMK Skill Kontes di Akai Jaya Motor jln Imam Bonjol Palu Barat, Kamis (21/9). (Foto: IRMA/Media Alkhairaat)

PALU – Dalam acara SMK Skill Kontes Binaan Yamaha 2023 yang diselenggarakan di Akai Jaya Motor, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Zulfikar Is Paudi, menyoroti pentingnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam dunia industri.

Lulusan SMK telah dibekali dengan keterampilan berkualitas sesuai dengan bidang atau jurusan yang diambil. Mereka telah menjalani pendidikan yang menggabungkan teori dan praktik yang sesuai, sehingga tak gagap dengan dunia industri saat mereka memasuki lapangan kerja.

Menurut Zulfikar Is Paudi, menjadi siswa SMK bukan hanya tentang memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga tentang meningkatkan kreativitas. Misalnya, siswa jurusan mesin akan mempelajari cara memperbaiki motor yang rusak. SMK juga mempersiapkan siswa untuk menjadi wirausaha yang inovatif, mampu mengembangkan keterampilan mereka, dan bahkan membuka lapangan kerja setelah lulus.

BACA JUGA :  Pemprov Sulteng Raih Rangking 4 Nasional Pada Survey Pelayanan Publik

Zulfikar Is Paudi menyatakan, “Saat ini lulusan SMK ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Siswa jebolan SMK merupakan sosok mandiri yang mampu menghadirkan lapangan pekerjaan dan siap kerja, berbeda dengan lulusan SMA yang lebih fokus pada pendidikan lanjutan. Lulusan SMK adalah tulang punggung negara yang dapat menggerakkan roda perekonomian bangsa.”

Pendidikan SMK tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga melengkapi siswa dengan soft skill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam kelompok, dan kepemimpinan. Dengan keterampilan teknis dan karakter yang tangguh, lulusan SMK memiliki peluang baik untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, bekerja di industri, atau bahkan membuka usaha sendiri.

BACA JUGA :  Budi Ace: Slank Cinta dan Respek Terhadap Rusdy Mastura

Rizkyan Ardi Nugroho dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan bahwa PT YIMM berkomitmen mendukung pendidikan SMK di Indonesia. Melalui Program SMK Binaan Yamaha, mereka berusaha meningkatkan kualitas pendidikan SMK. Kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor di SMK telah disesuaikan dengan standar Yamaha Technical Academy (YTA), yang memotivasi siswa menjadi lebih kreatif dan siap berkompetisi dalam dunia kerja atau berwirausaha.

Dengan keterampilan yang dimiliki, lulusan SMK diharapkan siap bekerja baik di dunia industri maupun sebagai wirausaha. Yamaha Indonesia secara aktif berkontribusi untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi pemimpin dalam dunia kerja.

Pendidikan SMK memainkan peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang siap berkontribusi kepada kemajuan ekonomi negara, dan melalui kerjasama dengan perusahaan seperti Yamaha, harapan tersebut semakin terwujud.

BACA JUGA :  Masyhuddin Masyhuda: Penyair Palu yang Melestarikan Budaya Melalui Puisi

Reporter: IRMA
Editor: NANANG