PALU – Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menjalin kemitraan strategis dengan Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan utama kerjasama ini adalah untuk mengoptimalisasi riset dan inovasi sebagai kontribusi nyata dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
Penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengikat dilakukan oleh Ketua LP2M UIN Datokarama dan Kepala Brida Sulteng, Faridah Lamarauna. Acara tersebut berlangsung di Kantor Brida Sulteng pada Rabu (20/12).
Menurut Ketua LP2M UIN Datokarama, Sahran Raden, kerja sama ini merupakan langkah lanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Datokarama dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. “Kerjasama ini meliputi pelaksanaan riset dan implementasi inovasi teknologi yang mendukung tugas-tugas penunjang pembangunan daerah,” ungkap Sahran Raden.
Ia menjelaskan bahwa riset dan inovasi yang akan dilakukan sesuai dengan perjanjian kerja sama akan difokuskan pada penguatan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Data menunjukkan penurunan tingkat kemiskinan di Sulawesi Tengah, dari 13 persen pada Maret 2021 menjadi 12,33 persen pada 2022.
“Kerjasama ini juga melibatkan program akademik dan non-akademik yang melibatkan mahasiswa sebagai partisipan. Seminar, workshop, webinar, riset, dan kegiatan lainnya akan menjadi bagian dari program ini. Selain itu, penelitian dan pengabdian masyarakat akan dilakukan bersama-sama, melibatkan dosen dan mahasiswa,” tambah Sahran Raden.
Tujuan utama kerjasama ini, menurutnya, adalah melaksanakan riset yang terkait dengan inovasi dan teknologi, memberdayakan serta meningkatkan potensi sumber daya manusia di kedua belah pihak. Selain itu, perjanjian kerja sama ini juga diarahkan untuk menguatkan kolaborasi dalam pelaksanaan konsep merdeka belajar kampus merdeka, yang merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan kerjasama ini, diharapkan riset dan inovasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan daerah Sulawesi Tengah dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.
Reporter: Irma
