Longky : Banyak Panti Asuhan Cenderung Negatif

oleh -
Ketua ILUNI UI Sulteng H. Longky Djanggola memberi santunan secara symbolis kepada imam masjid Panti Asuhan Al Jabbaru Palu pada kamis (22/6) malam Tadi. (FOTO: MAL/HAMID)
PALU-  Gubernur Sulawesi Tengah, Longky  Djanggola,  mengatakan, sejauh ini masyarakat masih sangat peduli terhadap keberadaan panti asuhan, sehingga Panti Asuhan diharapkan menjaga kepercayaan itu sesuai keinginan masyarakat. Sebab kata dia, banyak pula panti asuhan yang dikelola secara profesional.

“Terus terang, maaf, banyak juga panti asuhan yang saya tahu, saya lihat, dan dengar ada di mana-mana tapi tidak dikelola secara profesional dan baik, bahkan ada kecenderungan negatif. Misalnya dengan mengeksploitasi anak-anak yang dijadikan sebagai peminta-minta, bahkan dijadikan alat untuk menjual dan sebagainya yang semua hanya berbungkus untuk kepentingan pengurus pantinya saja,” sebutnya, Longky yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Wilayah Sulteng, saat ILUNI menggelar acara penyerahan santunan kepada 39 anak yatim dipanti asuhan Aljabbaru jalan Lagarutu Palu, Selasa malam lalu.

BACA JUGA :  Hoax! Kasus Cacar Monyet di Kawasan IMIP

Bahkan longky juga mengaku pihaknya pernah melakukan survey terhadap beberapa panti asuhan yang memiliki nama yang cukup bagus, namun ternyata tidak memiliki anak panti di dalamnya.

“Jadi ada panti yang seperti itu, ketika kita mau kunjungi barulah pengurusnya sibuk menjemput anak-anak entah dari mana. Akhirnya ketahuan bahwa panti itu hanya jadi alasan untuk mendapatkan bantuan saja,” tegasnya.

Sementara itu, penyerahan santunan kepada 39 anak yatim dipanti asuhan Aljabbaru jalan Lagarutu Palu, ILUNI memberikan santuna berupa perlengkapana shalat seperti sarung, kopiah serta takjil dan makanan untuk berbuka.

 


Selain itu secara khusus ketua ILUNI UI Sulteng memberikan dana kepada penyelengara panti sebesar Rp5 juta, berupa bantuan dana atas nama pribadi beliau. (HAMID)