MORUT-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara melantik 50 petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih yang ditandai dengan pengucapan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua KPU Kabupaten Morowali Urata Yusri Ibrahim dan diikuti oleh seluruh petugas PPK terpilih yang dilangsungkan di Aula kantor KPU Morowali Utara Sabtu (29/02/2020).
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah petugas PPK diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan dilanjutkan pengambilan sumpah oleh ketua KPU Kabupaten Morowali Utara dan selanjutnya perwakilan anggota PPK membacakan pakta integritas yang selanjutnya ditandatangani oleh seluruh anggota PPK se-Kabupaten Morowali Utara untuk prosesi pelantikan sendiri diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah/Janji serta Pakta Integritas.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Morowali Utara Yusri Ibrahi menyebutkan bahwa proses pembentukan PPK dilaksanakan melalui seleksi terbuka, artinya siapapun warga Morowali Utara yang memenuhi syarat dan memiliki kemampuan serta kemauan terbuka lebar untuk ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara adhoc pada Pemilihan secara serentak tahun 2020.
“KPU Morowali Utara,sesuai jadwal dan tahapan memulai pembentukan PPK pada tanggal 15 Januari hingga 14 Februari 2020. Dalam proses ini, ada 3 (tiga) tahapan seleksi yang harus dilewati oleh Peserta, yakni tahap seleksi administrasi, seleksi tertulis dan terakhir adalah seleksi wawancara. Kami patut bersyukur, dari kebutuhan minimal untuk rekrutmen PPK hanya sebanyak 50 orang dari 130 orang yang mendaftar,”katanya.
Menurut Yusri bahwa tugas sebagai Penyelenggara Pemilihan cukuplah berat.Tidak hanya dituntut bersikap profesional dalam bekerja dimana harus benar-benar memahami persoalan-persoalan teknis penyelenggaraan Pemilihan.Tetapi yang tidak kalah pentingnya lagi adalah juga dituntut untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku kita selama menjadi bagian dari Penyelenggara Pemilihan.
“Tentunya kita semua berharap bahwa proses Pemilihan secara serentak tahun 2020 dapat berlangsung aman dan lancar serta terselenggaranya Pemilihan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan secara serentak ini bergantung pada kualitas penyelenggaranya,”ujarnya.
Yusri juga meminta kepada para PPK yang baru dilantik menjadikan pekerjaan sebagai ibadah dan menjaga integritas,menjaga kejujuran serta berbuat adil kepada sesama itu sudah bernilai ibadah.
Ditambahkan Yusri PPK adalah ujung tombak KPU yang ada di Kecamatan maaing-masing olehnya itu PPK harus menjaga netralitas sebagai penyelenggara pemilu.
Salah seorang petugas PPK terpilih Ronal Parenta mengatakan tujuan dirinya ikut menjadi PPK adalah untuk memperjuangkan hak-hak demokrasi agar memiliki pemimpin yang berintegeritas dan berkualitas.“Tujuan saya masuk menjadi anggota PPK untuk menjaga demokrasi agar memiliki pemimpin yang berkualitas,”katanya.
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah petugas PPK tersebut dihadiri oleh Assisten I Pemkab Morowali Utara Kapolsek Petasia para Camat para tokoh agama tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan diakhiri dengan jabat tangan sebagai ucapan selamat oleh para tamu undangan kepada para PPK yang terpilih.(HARITS)