Konsistensi dan Kreativitas Jadi Kunci Optimalisasi UMKM Kota Palu di Era Digital

oleh -
Webinar JNE Ngajak Online, Goll... Aborasi Bisnis Online Kota Palu

PALU- Seiring dengan tren digitalisasi yang saat ini perlu diimplikasi oleh seluruh lapisan UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah mendorong masyarakat untuk mengoptimalisasi bisnis dengan pemasaran digital melalui berbagai program.

Mendukung upaya tersebut, JNE sebagai perusahaan logistik sekaligus mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Palu mengadakan webinar JNE Ngajak Online, Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Palu.

JNE Ngajak Online hadir dengan tajuk “Pengoptimalan Media Sosial di Era Digital” pada Kamis, 29 September 2022. Pagelaran ini membawa motivasi bagi para pegiat UMKM Palu untuk berinovasi dan berkreasi dengan digitalisasi.

Kehadiran Andi Resdawahyuna selaku Branch Manager JNE Palu ditemani Ancha Haidir selaku Manager Banua Cokelat dan William Winata selaku Creator @cullinary.story.

“Di masa pandemi ini, JNE berinisiatif untuk membangun kolaborasi dan menggandeng seluruh UMKM dengan harapan produktivitas dapat terus dijalankan. Kami harap UMKM dapat meningkatkan kemampuan bersaing di kancah nasional,” kata Andi Resdawahyuna saat membuka webinar.

Tren digitalisasi yang cukup lama digaungkan rupanya telah melekat di Banua Cokelat yang berdiri sejak 2010.

Manager Banua Cokelat Ancha Haidir mengatakan bahwa website dan media sosial menjadi alternatif dalam memasarkan produk uniknya yaitu Coklat Cabe serta oleh-oleh khas Sulawesi Tengah lainnya.

“Dari awal kami mengenal bisnis, sudah langsung terjun ke dalam bisnis online seperti website dan media sosial. Ini kami manfaatkan karena melihat potensi target pasar yang lebih luas. Promosi dan edukasi juga kami terapkan dengan instagram dan FaceBook Ads,” ujar Ancha.

BACA JUGA :  Pembinaan Akhlak Karyawan, DKM IMIP Gelar Kajian Rutin Setiap Pekan

Lain hal dengan Content Creator @cullinary.story, William Winata, yang memulai content creation karena hobi yang kerap digelutinya.

“Awalnya hobi makan, kuliner, dan traveling. Teman menginspirasi dan memberikan ide untuk dijadikan sebuah konten. Mulailah di 2015 hingga sekarang dengan akun yang dikelola secara konsisten. Konten ini ditujukan untuk sharing ataupun memberi referensi ke publik yang belum tahu dengan isi konten tersebut,” kata William.

Tak sedikit pegiat bisnis yang mengeluhkan adanya pandemi COVID-19, namun William Winata membeberkan, bahwa selama pandemi justru akun yang dijalankan laris manis, “Justru di awal pandemi, kami terima banyak sekali endorse. Banyak dari mereka yang
berjualan makanan, ingin di review produk bahkan tempatnya, seperti hotel pun pernah,” tuturnya.

BACA JUGA :  Amankan Obvitnas, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Jalin Kerja Sama dengan Polda Sulteng

Lika liku mempertahankan bisnis secara online pun dialami Ancha dan William. Namun, hal tersebut tidak menghentikan kreativitas dan inovasi pemasaran digital keduanya.

“Kami memanfaatkan media sosial dengan promo, menjaga kualitas produk, mempermudah transaksi pembayaran dan pengiriman barang yang simpel,” tambah Ancha.

Pernyataan Ancha disetujui oleh William dengan menyatakan, “Tips untuk membuat konten adalah sesuaikan dengan passion, selalu up to date dengan trend yang ada, dan yang paling penting adalah konsistensi dalam pengunggahan konten yang diiringi dengan interaksi terhadap akun lain di media sosial,” ujarnya.

Di sisi lain, JNE sebagai penyedia jasa ekspedisi turut membantu menghubungkan UMKM dengan konsumen dengan beragam program yang disediakan.

BACA JUGA :  PT Vale Buktikan Praktik Pertambangan Bersih dengan Standar ESG

“Program kami akan membantu UMKM dalam penjualan lebih mudah dan cepat, seperti layanan gratis jemput paket yang kami tawarkan tanpa batas 24 per tujuh. Hal ini kami lakukan untuk mempermudah UMKM ataupun penjual lainnya dalam pendistribusian barang maupun paket dengan moda transportasi yang sudah beragam,” ujar Andi Resdawahyuna selaku Branch Manager JNE Palu dalam keterangan tertulis di terima MAL Online.

Ancha selaku Manager Banua Cokelat sepakat dengan pernyataan Andi, sehingga Ia menyampaikan “Jangan pernah lelah dalam belajar berbisnis online, karena dunia industri 4.0 perkembangannya pesat, fokus pada satu pengembangan produk, dan berkolaborasi dengan JNE karena itu yang sudah kami rasakan,” mengakhiri.

Sebagai informasi, Palu merupakan kota ke-44 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Palu, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Bandung pada 30 September 2022.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG