PALU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu mendapat kesempatan menyampaikan persiapan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat dalam penyelenggaraan Festival Indonesiana, kepada Direktorat Jendral (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di Jakarta, Kamis (11/01).
Pada kesempatan itu, Kepala Dikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi memaparkan beberapa persiapan, diantaranya konsep dan pembiayaan, sebagaimana yang diminta Dirjen dihadapan Direktur Warisan Diplomasi Budaya Najamuddin Ramly dan sejumlah staf.
Ansyar tidak sendiri, melainkan didampingi Ketua Forum Kebudayaan Sulawesi Tengah, Smiet yang juga turut memaparkan persiapannya masing-masing.
“Tujuannya adalah agar ada sinkronisasi dengan Kemendikbud, karena ini skalanya Internasional dan akan menghadirkan para pelaku seni budaya dunia di Kota Palu,” ujarnya via WA.
Olehnya, kata Ansyar, Pemkot melalui dinas yang dipimpinnya, diundang untuk memaparkan kesiapan kegiatan itu.
Indonesiana, tambah dia, adalah festival Seni Budaya Internasional yang digagas Kemendikbud melalui Ditjen Kebudayaan.
“Perlu diketahui, kami sudah masuk dalam list mereka karena ada dua agenda besar yang akan digelar di Palu, yakni Palu Perkusi pada bulan Juni dan Palu Nomoni di bulan September,” katanya. (HAMID)
