PALU- Kepala Rutan Klas II A Palu mengimbau kepada Alfa Sadam Nayoan agar segera menyerahkan diri. Alfa Sadam Nayoan, kabur dari Rutan Klas II A Palu pada Senin (20/11) malam sekitar pukul 21.00 Wita saat hujan deras.
Ka Rutan Klas II A Palu Nanang Rukmana mengatakan, Alfa Saddam Nayoan kabur masih bersama dengan rantai di tangan. Ia kabur dengan menjebol plafon keluar lewat ventilasi.
Nanang Rukmana mengatakan, setelah mengetahui terpidana tersebut kabur, pihaknya telah menyebar petugas untuk mencari ke tempat diduga akan didatanginya. Terpidana tersebut kabur tidak dapat terdeteksi lewat kamera CCTV dan petugas penjaga menara, karena saat ini Rutan melakukan renovasi.
“Semua menara-menara pengintai yang dipasangi cctv dirobohkan, karena akan dibangun baru. Sehingga kaburnya tahanan tersebut tidak terdeteksi kamera,” kata Nanang Rukmana, di kantornya Selasa (21/11).
Dia mengatakan, Alfa Sadam Nayoan merupakan terpidana kasus pencurian, divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Palu.
Dia ditempatkan di ruang isolasi, karena rekan-rekan kamar sesama tahanan tidak mau lagi menerimanya.
“Dari tujuh kamar yang ada, rekan kamarnya tidak mau menerimanya lagi. Apakah karena pura-pura Alfa pernah kesurupan dan hendak dikeroyok oleh teman kamarnya. Makanya, dia kita amankan,” katanya.
Nanang Rukmana juga mengatakan selain melakukan pencarian, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian atas peristiwa kaburnya tahanan tersebut. Begitupun dengan pihak keluarga tahanan, juga telah disampaikan, apabila melihatnya agar segera melapor kepada petugas dan diimbau agar segera menyerahkan diri.
Ia Juga meminta partisipasi masyarakat atau kerabat, teman dari terpidana yang mengenal atau melihatnya agar melapor pada petugas. (IKRAM)
