PALU- Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu terus memperbaiki berbagai sektor, termasuk lalu lintas. Di bawah kepemimpinan Kasat Lantas Polresta Palu, AKP Kanisius Franata, Satlantas Polresta Palu telah meluncurkan serangkaian program inovatif untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas dalam setahun terakhir.
AKP Kanisius, lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) 2012, berpengalaman menjabat Kasat Lantas di beberapa wilayah, termasuk Bali. Dia berkomitmen menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan efisien di Kota Palu.
“Kami ingin menjadikan Palu kota aman dan modern, sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia,”kata Kanisius di Mapolresta Palu, Senin, 4 November 2024.
Sosok yang dikenal ramah tersebut, mengutamakan edukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Satlantas Polresta Palu aktif menyosialisasikan berbagai informasi terkait lalu lintas melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube. Selain itu, program Polsanak (Polisi Anak) diperuntukkan bagi anak usia dini, dan Police Go to School/Campus digelar untuk siswa SMP, SMA, dan mahasiswa.
Menurut AKP Kanisius, edukasi sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang taat berlalu lintas. “Kita harus mengenalkan anak-anak pada keselamatan berlalu lintas sejak dini agar kelak mereka tumbuh menjadi masyarakat taat dalam berlalu lintas,” tegasnya.
Dalam aspek pelayanan masyarakat, Kanisius juga melakukan berbagai peningkatan di Satpas SIM Polresta Palu. Ruang tunggu dioptimalkan untuk kenyamanan pengunjung, dan fasilitas khusus disediakan bagi penyandang disabilitas, seperti kursi roda, akses masuk khusus, hingga area parkir disabilitas.
“Kami juga menyediakan Pojok Baca dan Coaching Clinic untuk pelajar yang mempersiapkan proses pembuatan SIM,” tambahnya.
Untuk mendukung program-program tersebut, Satlantas Polresta Palu menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan. Salah satu inisiatif terbaru adalah surat edaran ke sekolah-sekolah di Kota Palu mengenai larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi siswa di bawah umur.
Kanisius juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas transportasi umum, seperti bus sekolah dan Bus Trans Palu, untuk mengurangi kemacetan di kota. “Kami ingin menjadikan Palu sebagai contoh bagi kota-kota lain di Sulawesi,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan yang inovatif dan fokus pada perubahan positif, Satlantas Polresta Palu optimis dapat menjadi contoh bagi satuan lalu lintas di wilayah Sulawesi lainnya.
Reporter :**/IKRAM
