Imunitas Sosial Jauh Lebih Penting

oleh -
KH. Zainal Abidin

PALU – Imunitas sosial jauh lebih penting daripada imunitas kesehatan. Karena dalam kehidupan sosial dan amal-amal shaleh lebih banyak diterangkan dalam ayat-ayat Alquran. Di antaranya, memberikan pertolongan kepada orang lain, memberi makan orang miskin. Hal itu disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Zainal Abidin.

“Ternyata imunitas sosial itu jauh lebih penting dari sekeder imunitas ksehatan” terang KH. Zainal Abidin, Jumat, (29/4) siang, di Kediamanya Jalan Puebongo,Kota Palu.

Ketua Dewan Pakar Alkhairaat itu, membandingkan antara kualitas kesehatan itu penting . Tetapi jauh lebih penting imunitas sosial. Bagaimana menjaga keakraban dengan tetangga, menolong orang lain adalah bagian training imunitas sosial.

“Dengan ibadah puasa kita harus meningkatkan imunitas sosial. Ajaran islam bagaimana memberi makan kepada orang miskin. Memberikan zakat itu semua untuk meningkatkan imunitas sosial kita” tambahnya.

Lebih jauh Zainal juga menjelaskan, virus dalam bentuk Covid-19 tidak lebih berbahaya daripada virus setan. Setan kata dia, sama seperti virus. Dan justru lebih berbahaya virus setan, karena tidak nampak dan mengangu kehidupan kita. Jika virus Covid-19 begitu diperiksa hasilnya dapat dilihat dan bisa mengantisipasinya.

“Virus setan ini susah mengantisipasinya, kecuali orang yang dekat dengan Allah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, sehingga, kita juga harus terbiasa melawan virus dalam bentuk godaan setan” katanya.

Apalagi pasca Covid-19 dan ramdhan tentu godaan akan semakin bertambah. Dan bahanya pun semakin membelengu dalam kehidupan kita. Ia berharap dengan bulan ramadhan ini, ketaqwaan semakin membaik. Sekaigus tidak lepas kendali, selama dua tahun menghadapi situasi sulit pandemi Covid-19.

“Individual kita semakin menonjol, akibat banyak PHK mungkin, atau karena kita masa bodoh dengan hidup orang lain” pungkasnya.

Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin