Humas PMII Bantah Kebenaran Statemen Ketua soal Pusat Radikalisme

oleh -
Logo Kongres PMII

PALU – Pihak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melalui humasnya membantah adanya statemen dari ketua PMMI yang menyatakan bahwa tanah Tadulako adalah pusat Radikal Islam.

Humas PMII Fandi Hasim membantah statement ketua PMII itu.
“Itu tidak betul kita sudah merapatkan secara Internal dengan teman-teman, bahwa itu tidak betul. Ini ada kesalahan teknis bukan seperti itu dia punya pernyataan,” kata Fandi yang dihubungi MAL melalui telefon genggam pada selasa sore (16/5)

Fandi menambahkan bahwa dalam pernyataan yang dimaksud ketua PMII menyangkut gerakan teroris yang ada di Poso bukan di Palu. Ini juga dimaksudkan untuk menpis anggapan bahwa Palu adalah pusat terorisme.
“Kayak Poso begitu, ada gerakan teroris tapi ternyata tidak ada,“ ujarnya.

BACA JUGA :  Brimob Sulteng Gelar Layanan Hipnoterapi Gratis

Dia menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi tentang pemberitaan yang sudah viral karena diwartakan oleh salah satu media nasional itu.
“Ini teman-teman lagi dievaluasi dibriefing semua,” sebut Fandi.

Disinggung soal langkah PMII dalam melihat persoalan ini, dirinya mengaku telah menghubungi Koordinator Nasional Media Center PMII dan mengaku akan segera mengkomunikasikan hal ini dengan kantor berita yang memuat hal itu. (HAMID)