PALU – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menghadapi ujian madrasah, awal bulan Maret 2020 mendatang. Salah satu persiapan adalah telah mengirim paket soal ke wilayah kerja Alkhairaat terjauh, seperti Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara hinga ke Pulau Kalimantan.
Ketua Majelis Pendidikan PB Alkhairaat, Ustadz Salim D. Masuka, mengatakan, paket soal tersebut akan didistribusikan seluruhnya ke seluruh wilayah kerja Alkhairaat.
Pada intinya, kata dia, pihaknya sudah siap melaksanakan ujian sekolah tahun ajaran 2020 ini, bahkan ada sebagian madrasah yang melaksanakan ujian berbasis komputer.
“Sebagian kita sudah kirim soal-soal itu. Pertama Ternate karena mereka perbanyak soalnya sendiri. Kemudian untuk Sulteng, mencakup Morowali dan juga Kabupaten Poso” ujar Ustadz Salim, Selasa (11/02) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, pengiriman soal dipercepat ke wilayah terjauh karena pihak sekolah sendiri yang menggandakannya.
“Insya Allah kami juga tengah menyiapkan paket soal yang akan dikirim ke Kalimantan. Kemmungkinan besok kita akan kirim ke Kalimantan dan Sulawesi Utara. Jadi Maluku Utara, Kalimantan selesai, tinggal Sulteng yang kita tangani. Yang jauh-jauh ini kita usahakan supaya tidak terlambat,” ujarnya.
Terkait adanya kebijakan pemerintah soal penghapusan USBN, menurutnya PB Alkhairaat siap mengikuti. Meski demikian, lanjut dia, saat ini belum ada gambaran penghapusan USBN tersebut.
“Kalau kita selama ini memang menyerahkan ke sekolah yang menentukan kelulusan. Kita hanya membuat soal,” pungkasnya.
Ia juga memastikan, ujian sekolah tidak akan menganggu pelaksanaan Muktamar Besar Alkhairaat XI di Dolo, Maret nanti. (NANANG IP)