PALU – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Habib Salim Segaf Aljufri menekankan kepada seluruh kader PKS bahwa partai tersebut adalah milik umat. Siapapun punya peluang bersama PKS.
Hal ini disampaikannya pada moment Halal bi Halal Kader Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tengah, Kamis (6/7), di Zambrud Resort Palu.
Habib Salim menyampaikan bahwa dakwah ini perlu kebersamaan. Sebab kebersamaan adalah keniscayaan.
Menurutnya, siapapun umat ini dia berhak mengajukan diri untuk dicalonkan oleh PKS. PKS pun terbuka pada siapa saja tanpa pandang suku, bahkan agama. “Sudah bukan masanya kita minta dukungan umat untuk mencalonkan pemimpin, karena kita ini partainya umat,” ujarnya.
Salah satunya contoh kebersamaan PKS bersama rakyat adalah di Papua. Di Papua PKS memberikan peluang besar kepada non-muslim, karena umat di Papua memang mayoritas non-muslim. PKS tidak bisa memaksakan diri.
Hal yang sama juga dilakukan di Jakarta, PKS tidak memaksakan harus kader PKS. Sebab tujuan PKS adalah keridhaan Allah, bukan untuk kepentingan kekuasaan.
Cucu dari pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri ini mengatakan, untuk membangun bangsa ini PKS tidak bisa berdiri sendiri. Ia memisalkan sebuah bangunan, bila bangunan Negara ini hanya diisi oleh PKS, maka sama saja dengan bangunan yang bolong di sana-sini. Maka bangunan itu tidak akan kokoh.
Habib menekankan lagi, jangan sampai ada kader PKS suka menghakimi kelompok lain. “Kita dididik jangan menghakimi. Partai ini adalah perekat, kita (kader) bukan hakim atau qadi memutuskan mana yang benar dan yang salah,” imbuhnya.
Bila ada yang bertanya, manakah kelompok yang benar, maka kader PKS menjawab bahwa “sampai hari ini hingga akhir zaman, tidak akan ada kelompok sebagaimana yang dibangun oleh Rasulullah. Semua kelompok yang ada adalah hasil ijtihad.”Tidak ada lagi kelompok yang serupa dengan masa para sahabat. Sebab Sahabat-sahabat, seperti Abu Bakar, Umar dan lainnya dibina langsung oleh Rasulullah.
“Sudah tidak perlu saling menhakimi!” tandasnya. (NANANG)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.