Gubernur Sulteng Minta Bekerja Profesional, Jangan Terlibat Politik

oleh -
Usai dilantik pejabat Bupati Kabupaten Parigi Moutong Ricard Arnaldo Djanggola berfoto bersama Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, ketua PKK Provinsi Sulteng Vera Mastura dan bersama istri dan kedua orang tuanya Longki Djanggola dan Zalzulmida.A, Djanggola, di Gedung Polibu Kantor Gubernur, Kamis (12/10). FOTO: Irma Media Alkhairaat

PALU – Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng) Rusdy Mastura melantik penjabat Bupati Parigi Moutong (Parimo) Richard Arnaldo Djanggola. Pelantikan penjabat bupati tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri ( lMendagri) RI nomor 100.2.13.4105 tahun 2023. Pelantikan penjabat Bupati Parimo berlangsung di gedung Polibu Kantor Gubernur, Kamis (12/10).

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, penunjukan Richard sebagai pejabat Bupati Parimo adalah mengisi jabatan bupati yang telah berakhir pada 10 Oktober 2023, beberapa hari lalu. Penetapan putra dari Longki Djanggola ini, telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan telah dipertegas melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor: 100.2.13.4105 tahun 2023, tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kabupaten Parimo Provinsi Sulawesi Tengah.

Oleh karena itu gubernur berharap penjabat bupati dapat menjalankan amanat dengan penuh rasa tanggung jawab hingga dilantiknya pejabat Bupati Parigi Moutong yang difinitif, hasil Pilkada Serentak 2024 mendatang.

“Mulai hari ini saudara penjabat Bupati Parimo dapat segera melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan dengan baik dan benar, bersama jajaran eksekutif dan legislatif, serta seluruh komponen masyarakat terus menciptakan keharmonisan,” ujar gubernur Sulteng Rusdy Mastura.

Ia mengatakan, dalam memantapkan kondisi daerah yang selalu kondusif, karena Parimo ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah secara serentak pada tahun 2024. Untuk itu gubernur meminta kepada penjabat Bupati Parigi Moutong bersama seluruh jajarannya agar bekerja secara profesional, bebas dan bersih.

“Yang terpenting tidak terlibat dalam nuansa politik. Karena keberhasilan Pilkada sangat ditentukan oleh kepala daerah bersama semua perangkatnya, yang didukung sepenuhnya oleh semua komponen masyarakat, maka bekerjalah secara bersama,” katanya.

Dia meminta hindari semua tindakan yang tak bertanggungjawab dan kuatkan kebersamaan di semua komponen masyarakat, agar dapat memberi cerminan bahwa masyarakat Parimo akan lebih dewasa dalam berpolitik, yang senantiasa menjunjung tinggi kebersamaan kekompakan, saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. “Dalam menciptakan Pilkada yang cerdas jujur, adil dan transparan. Dengan demikian akan tumbuh rasa memiliki dan kecintaannya terhadap daerah,” imbuhnya.

Kepada pejabat bupati dan wakil bupati periode sebelumnya Gubernur Sulteng mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin di Kabupaten Parimo.

Reporter: Irma