PALU – Apa yang dilakukan pria ini tak pantas ditiru. Bahkan ulahnya sangat menjengkelkan. Bayangkan, dia menarik ekor dan mengelus-elus buaya yang sedang berjemur di Sungai Palu, tepatnya tak jauh dari Jembatan Lalove Palu.
Videonya viral di media facebook. Salah satunya disebarkan oleh akun Feb** *****. Video itu bahkan dibagikan hampir 1,5 ribu dan dikomentari lebih dari 300 pengguna facebook. Dari semua komentar, hampir tidak ada satupun yang memuji, semuanya mencela.
Tampak dalam video, warga sudah mengingatkannya untuk tidak mendekat. Namun dia terus berulah, menarik ekor buaya yang dua kali lipat besar dari ukuran tubuh pria ini.
Entah apa di pikirannya, dia dengan percaya dirinya mengelus punggung buaya itu. “E Ari, e Ari, e Ari!” begitu orang-orang di sekitarnya menegur si pria bertopi cowboy hat ini.
Namun dia tidak mengiraukan suara-suara yang berteriak melerainya. Dan, terjadilah! Buaya itu tiba-tiba berbalik ingin menerkamnya dengan mulut yang menganga lebar. Pria ini seketika kaget dan menjatuhkan tubuh ke belakang. Beruntung dia bisa menghindar dan nyawanya masih selamat. Sedikit lebih dekat saja, maka jelas dia akan jadi santapan predator ganas ini.
Mungkin untuk meredam rasa malunya, dia mundur sambil menunjuk buaya, lalu menghentakan kakinya ke tanah, seakan menantang buaya itu. Namun akhirnya dia menjauh bersamaan dengan celaan orang-orang yang menyaksikannya.
Apa yang dia lakukan ini juga mengundang komentar dari netizen. Hampir semuanya marah dan jengkel dengan si pria berkumis itu.
“Namangooo,” komentar An** ***.
Namango (Kaili, red) dalam bahasa Indonesia, artinya bersikap berlebihan agar beroleh pujian.
“Namango skli
Banyak gaya lee” ledek Ayh* ****
“Nanti so hilang kaki baru menangis” tulis And* *****
“Ba Kase liat Jago ini persis ada kabal
jangan talalu bodo om, bukan ngn yg siksa kalau di dapat itu buaya cmn ngn pe org tua yg siksa,” komentar Red**.
media.alkhairaat,id
