PALU –Festival Palu Nomoni (FPN) tengah dipersiapkan oleh pemerintah Kota Palu, bahkan Walikota Palu Hidayat sudah menggelar rapat persiapan Palu Nomoni Sabtu pekan lalu. Walikota juga menekankan agar panitia dan semua yang terkait bekerja cepat.
https://media.alkhairaat.id/walikota-minta-panitia-fppn-bergerak-cepat/
Lalu bagaimana dengan Festival Raudhah Sis Aljufri yang tidak lebih dari dua bulan lagi?
Hal itul menjadi sorotan dari Anggota Fraksi PKS Kota Palu, Rizal Dg Sewang. Menurutnya, Pemkot Palu seharusnya lebih memprioritaskan Festival Raudhah.
“Harusnya FR (festival raudhah, red) lebih diprioritaskan karena selain pelaksanaannya lebih dulu dari FPN,” kata Rizal kepada Media Alkhairaat, Ahad malam tadi.
Menurutnya lagi, Festival Raudhah juga sudah lama berlangsung, sehingga harusnya setiap tahun ada peningkatan dalam pelaksanaannya. Olehnya peran pemerintah sangat besar.
Menurutnya lagi, FPN mendorong kekhasan Kota Palu dari sisi wisata kebudayaan, sedangkan FR mendorong wisata religi. Ini tidak bisa dipisahkan.
Dia mengatakan, pemerintah Kota Palu sebaiknya menghargai Guru Tua (Habib Idrus bin Salim Aljufri). Salah satu bentuk penghargaan itu adalah menyukseskan Festival Raudhah.
“Saya pikir wujud penghargaan Kota Palu kepada sang Guru Tua adalah membangun Alkhairat dan mensukseskan setiap hajatan Alkhairat, agar Kota Palu bisa menjadi icon wisata religi di Sulawesi atau bahkan Indonesia Timur,” imbuh alumni SMP Alkhairaat Pusat Palu ini. (NANANG)