Dosen Untad Bantu Tingkatkan Hasil Panen Madu di Jono Oge

oleh -
Salah seorang tim Abdimas Universitas Tadulako memperlihatkan Kotak Lebah Madu hasil PKM (FOTO;IST)

PALU – Ketua Tim Abdimas Skim Program Kemitraan Masyarakat (PKM), Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako (Untad), Hamzari mengatakan, kegiatan penyuluhan budi daya lebah madu yang mereka lakukan di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigi Biromaru berhasil meyakinkan masyarakat setempat terkait dengan pemanfaatan budi daya lebah madu dengan kotak lebah atau stup.

Hamzari melanjutkan, PKM menyasar kelompok tani mitra itu juga berhasil meningkatkan hasil panen madu, hingga tiga kali lipat. Sehingga ini berdampak pada meningkatnya pendapatan kelompok tani mitra.

“Setelah kegiatan PKM,dampaknya sangat terasa,khususnya bagi kelompok petani lebah madu,dengan pelatihan yang kami berikan, penghasilan mereka meningkat hingga tiga kali lipat,”katanya pada media ini, Kamis,(22/10).

BACA JUGA :  Ketua Dewan Syuro PKB Sulteng Tegaskan Fardhu ‘Ain Dukung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Anggota Tim Abdimas lainya, Abdul Hapid menambahkan, pelaksanaan program PKM di Jono Oge itu mendapatkan respon dan tanggapan positif dari masyarakat, khususnya anggota kelompok tani mitra yang sangat antusias mengikuti program mereka.

Menurutnya, setiap tahapan kegiatan dipahami dengan mudah, bahkan mereka terlibat langsung dalam kegiatan. Dukungan pemerintah desa, menurutnya juga sangat luar biasa, dengan menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan selama kegiatan.

Sementara itu, Hamka yang juga tim abdimas PKM Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu di Jono Oge menilai, potensi yang dimiliki kabupaten Sigi, khususnya Jono Oge adalah kawasan hutan dan perkebunan kelapa yang luas. Ini merupakan sumber pakan lebah madu. Lebah madu merupakan hasil hutan bukan kayu yang potensial untuk dikembangkan.

BACA JUGA :  PT Vale Perkuat Budaya Keselamatan melalui "Reflection Day"

Dia mengatakan, dengan penyuluhan yang mereka berikan, masyarakat lebih memahami cara budi daya dan manfaat budi daya lebah madu bagi pertanian dan perkebunan. Hal itu juga bisa mengurangi konflik antara peternak lebah dengan masyarakat pemilik lahan pertanian dan perkebunan.

Normal 0 false false false
BACA JUGA :  Komisi B DPRD Kota Palu Raker Evaluasi Anggaran 2024 dan Proyeksi 2025
IN X-NONE X-NONE

Kegiatan yang merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi, memberikan dampak sosial ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat sebelum dan setelah kegiatan pengabdian.

Reporter : Iwan Laki
Editor: Nanang