PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) usulkan ribuan honor daerah tahun 2023.
Sejak tahun 2021 hingga 2022, Honda guru sempat terhenti akibat masa pandemi COVID-19, yang berimbas pada pengurangan keuangan daerah.
Plt Kadis Dikbud Parimo, Sunarti Masanang, melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Penghargaan dan Perlindungan Guru Tenaga Kependidikan, Khairel Anwar, mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusulkan sebanyak kurang lebih dua ribu guru honor dengan estimasi anggaran sebesar Rp. 2 Miliar.
“Sejauh ini sejumlah dokumen untuk kelengkapan sudah di persiapan, dan sudah dimasukan kebagian keuangan Disdikbud selanjutnya, diajukan ke Kas daerah,” ungkapnya saat ditemui Jum’at (23/06).
Kata dia, pihaknya juga telah mendata guru Honor daerah yang sebelumnya tidak teranggarkan, selain guru yang berstatus PNS belum memiliki pendidikan strata satu.
Ia mengatakan, pendataan di 23 Kecamatan telah rampung, dan diketahui jumlah guru honor, yang belum S1, kekurangan dan kelebihan tenaga pengajar di satuan Pendidikan akan terlihat.
Dalam pemetaan pihak Disdikbud melibatkan operator dan kepala sekolah, kenapa mereka dilibatkan karena kepsek yang mengetahui status guru yang mengajar disekolah, dibantu operator yang melakukan penginputan data-data.
“Pemenuhan data guru bagi dinas sangatlah penting, apalagi yang ada dalam data pokok kependidikan (Dapodik), karen kebutuhan dan kekurangan termuat dalam aplikasi tersebut,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin