PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) manfaatkan konten sosial dalam pengembangan pendidikan di wilayah tersebut.
Hal itu berkat arahan dari Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Riset dan Teknologi, saat berkunjung di Kantor Dikbud Parimo, Kamis (10/11).
Kepala Bidang Manajemen SD, Ibrahim, mengatakan, tujuan pihak Direktorat Sekolah Dasar datang di Parimo, melakukan survei tentang konten yang diluncurkan pihak Kemendikbud khusus SD. Konten yang maksud berupa Instagram, Facebook, YouTube dan lainnya.
“Menurut mereka selama ini ketika meneruskan surat resmi serta penyampaian melalui WhatsApp dinilai lamban, ketika diupload pada konten yang dibuat melalui giat SD sangat membantu prosesnya,” ungkapnya saat ditemui.
Ia menuturkan, pihak kementerian mengaku berdasarkan hasil survei dari aplikasi, dinilai sangat membantu dalam penggunaan konten sosial baik sekolah dan Dikbud. Untuk mereka telah mengambil sampel dibeberapa sekolah di parimo.
Mereka berharap, dari aksi yang dilakukan kementerian menghasilkan timbal balik dari sekolah terkait giat sehingga dapat diupload dalam konten sekolah, diluar dari data dalam data pokok kependidikan (dapodik).
Melalui konten tersebut, dapat diketahui permasalahan disekolah baik itu kurikulum merdeka, rapor pendidikan dan kondisi sekolah yang tertinggal berada di pelosok, sehingga dapat diketahui oleh khalayak dan kementerian.
“Seperti contoh apabila terdapat satu bangunan sekolah hampir rubuh dan diupload melalui konten, sehingga pihak kementerian mengetahui, semisal terkendala dapodik maka kami akan mendampingi tatacara mengupload data sekolah,” jelasnya.
Ia menambahkan, kedepannya pihak Dikbud Parimo akan memanfaatkan konten tersebut diluar dari dapodik, dengan begitu pihaknya dengan cepat mendapatkan informasi terkait pendidikan.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
