Dandim Kaget Penjual Miras Beralasan Menolong Generasi Muda

oleh -
Dandim1311 Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja

MOROWALI – Menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaan paskah, jajaran Kodim 1311 Morowali bersama Polres Morowali dan Polsek Bungku Tengah menggelar razia minuman keras (Miras), di berbagai tempat di Kabupaten Morowali.

Ada satu momen yang membuat Dandim 1311 Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja kaget saat pihaknya dan Kepolisian merazia toko, yang di dalamnya menjual minuman keras, Kamis malam. Pemilik toko itu mengeluarkan statement dan pemahaman, bahwa mereka menjual minuman keras karena menolong generasi Muda.

“Kata pemilik toko lebih baik masyarakat ini meminum-minuman keras dari pada mengkonsumsi narkoba. Karena dengan menenggak minuman keras merupakan obat, supaya jiwa dan pikirannya tenang,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Jum’at (02/04).

Raden menambahkan, pola pikir seperti ini merupakan pola pikir yang salah dan sesat. Kalau dibiarkan akan hancur generasi muda di negara ini.

Maka dengan dasar itu tegas Kodim dan Polres Morowali sepakat memberantas semua jenis peredaran Miras di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara tanpa kompromi.

”Jangan menganggap peredaran minuman keras menjadi sesuatu yang sepele dan kecil. Karena awal dari semua tindakan kriminal adalah dengan meminum minuman keras. Secara hukum agama Islam hukumnya haram dan secara aturan negara dilarang,” tutup Raden.

Raden menegaskan, kalau ada aparat, baik anggota Kodim maupun Polres yang terlibat dalam hal menjual atau menerima uang, untuk membackup atau membekingi toko penjual minuman keras, maka dipastikan akan mendapatkan sanksi berat dari pimpinannya.

”Untuk Kodim jika ada anggota terlibat dalam penjualan, maupun backup toko penjual, maka saya jamin akan menerima hukuman yang berat. Dan kalau terbukti sanksi terberatnya bisa dikeluarkan dari Dinas Militer.

“Tidak ada kompromi no excuse. Saya berantas, saya tidak peduli siapapun yang membackup nya,” ujar Dandim.

Reporter: Harits
Editor: Nanang