Budi Ace: Slank Cinta dan Respek Terhadap Rusdy Mastura

oleh -
Konser Sulteng Emas 'Slank'

PALU – Konser Slank bertajuk Sulteng Emas siap digelar di Lapangan Imanuel, Kota Palu, pada Kamis besok, 29 Agustus 2024. Konser berlangsung dari pukul 15.30 hingga 21.30 Wita, dengan penampilan spesial dari band legendaris, Slank, yang akan tampil dengan formasi lengkap.

Menurut Budi Ace, promotor konser, Slank akan hadir dengan personel lengkap, yaitu Kaka, Bimbim, Abdee, Ivan, dan Ridho.

“Slank datang ke Palu karena cinta dan respect terhadap Rusdy Mastura,” ujar Budi dalam sesi press conference sore ini, Rabu (28/8), di Aston Hotel Palu.

Kata Budi, ini bukan pertama kalinya band bermarkas di Potlot Jakarta menghibur penggemar di Sulawesi Tengah. Tujuh tahun lalu, mereka tampil di Tentena, Poso, yang dihadiri sekitar 70 ribu orang.

Bahkan konser Slank saat itu di Poso, dihadiri penggemar Slank (Slanker) yang datang dari berbagai wilayah, seperti Mamuju, Manado, Gorontalo, hingga Makassar. Mereka melakukan camping di sekitar lokasi konser.

Sebelumnya, pada tahun 2016, Slank juga pernah menggelar konser di Lapangan TVRI Palu yang dipadati ribuan penonton.

“Untuk konser Kamis besok di Lapangan Immanuel Palu, panitia memprediksi sekitar 76 ribu orang akan hadir,” terang Budi lagi.

Budi menekankan, Sulawesi Tengah memiliki arti khusus bagi Slank, mengingat salah satu personelnya, Abdee, berasal dari wilayah ini.

Slank ingin menghibur masyarakat Sulawesi Tengah, yang sudah seperti rumah kedua bagi Slank.

Ia juga menyebutkan bahwa konser ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap dunia seni, serta bagian dari upaya membangun Sulteng Culture Hub sebagai pusat kebudayaan.

“Tema konser besok love and respect (cinta dan respek). Akan ada lagu spesial yang akan dinyanyikan Slank di konser tersebut. Slank diperkirakan, akan membawakan 15 hingga 20 lagu,” ujarnya.

Ia memastikan, konser besok akan menggunakan teknologi sound system dan pencahayaan terbaik, dengan spesifikasi sound sebesar 125 ribu watt.

Selain penampilan Slank, penonton juga akan dihibur oleh penampilan Duo Anggrek serta lima band lokal.

Ketua Panitia Konser Slank Sulteng Emas, Andono Wibisono, menegaskan bahwa konser ini murni untuk hiburan dan tidak memiliki agenda politik.

“Siapapun boleh datang, dengan syarat tidak ada unsur politik di dalamnya,” ujarnya. Ia meyakini konser ini akan menjadi milik seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.

Hal senada disampaikan oleh penggagas konser, Hendrik Lyanto. Menurutnya, konser ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana promosi untuk kemajuan Sulawesi Tengah di masa depan.

“Kita mengusung konsep Culture Hub sesuai dengan cita-cita Sulteng. Saya sudah pernah menggagas ini sejak tahun 2017 di Poso, demi masa depan Sulteng yang lebih maju dan sejahtera,” kata Hendrik.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.

“Potensi Sulteng sangat besar, mulai dari produk lokal seperti durian hingga kekayaan budayanya. Semua ini perlu dipromosikan, salah satunya melalui konser Slank dan berbagai model promosi lainnya,” tutupnya.

Reporter: Irma/***