PALU – Badan Amil Zakan Nasional (BAZNAS) Sulteng, mengirim tiga pidato dalam bentuk video rekaman ke Baznas Pusat untuk diseleksi kembali.

Lomba pidato tersebut, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia  ke-72 tahun, bertajuk Zakat dan Kemerdekaan. Ketiga peserta, masing-masing, Abdul Muzakir, Muhammad Zamil dan Afdal.

Pidato mereka, akan diadu kembali bersama peserta dari seluruh provinsi di Indonesi.

Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Sulteng, Muhammad Godal, mengatakan, ke tiga peserta yang terpilih bisa bersaing dengan peserta lain seluruh Indonesia, jika peserta asal Sulteng berhasil masuk rangking nasional

“Kebetulan yang ikut di sini hanya tujuh orang yang mendaftar. Tujuh di antara peserta, juara satu, dua dan tiga kita ambil. Tinggal diedit videonya kembali dia punya bahasa,” kata Muhammad Godal, Rabu, (16/8) siang.

Dia menjelaskan, tema pidato ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Sebagai wujud penguatan dari Baznas, hubungan zakat dan kemerdekaan, adalah membebaskan umat dari kemiskinan.

Oleh karna itu, pihaknya saat ini masih mengumpulkan dana sebanyak Rp2 Miliar lebih. Padahal, target nasional harusnya Rp 24 Miliar.

Diakuiya partisipasi muzaki masih jauh dari harapan. Sulitnya sekarang ini, adalah meminta kepada Baznas kabupaten, untuk melaporkan jumlah muzaki atau pemberi zakat.

“Sudah kami kirim sampai sekarang masih ada satu yang menjawab. Itu zakat mal, infaq dan sedekah. Potensi zakat luar biasa, kesadaran umat masih ada memberi langsung tidak memberikan. Sosialisasi sudah kami laksanakan,” tutupnya. (NANANG IP)