PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menandatangani MoU dengan PT. Mirror Maze Indonesia (MMI), di ruang kerjanya, Rabu (12/04).

MoU tersebut terkait dengan pengelolaan lantai II Pasar Bambaru, Kelurahan Baru, Kota Palu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, Zulkifli, mengatakan, nantinya PT. MMI akan mengelola langsung lantai II Pasar Bambaru.

“Salah satu tujuannya adalah bagaimana supaya Pasar Bambaru ini ramai pengunjung,” katanya.

Ia mengungkapkan, PT. Mirror Maze Indonesia akan menghadirkan wahana permainan anak-anak hingga orang dewasa.

Selain itu, nantinya terdapat kawasan kuliner, penjualan pakaian, dan lain-lain yang lebih diatur sedemikian rupa.

Dengan kehadiran PT. Mirror Maze Indonesia tersebut, diharapkan juga memicu digunakannya lantai III dari Pasar Bambaru yang merupakan area foodcourt.

“MoU itu lima tahun, nanti kita akan tuangkan di Perjanjian Kerjasama atau PKS. Rencana itu dua tahun. Setiap tahunnya itu kita akan evaluasi,” ungkap Kadis.

Ia menyatakan, Pemerintah Kota Palu ingin meramaikan dan mengembalikan kejayaan Pasar Bambaru seperti dahulu kala.

“Banyak keluhan dari pedagang, bahwa Pasar Bambaru mulai sepi. Nah inilah jawabannya. Teman-teman PT. Mirror Maze Indonesia ini tidak hanya membuka wahana, namun juga melakukan promosi,” lanjutnya.

Pihaknya juga akan mendorong para pedagang, untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada sebagai media pemasaran.

“Jadi mereka tidak hanya jual dagangannya di tempat tok, tapi kita akan edukasi bagaimana mereka bisa memanfaatkan marketplace,” jelasnya.

Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kehadiran PT. Mirror Maze Indonesia di Kota Palu, sebagai tempat hiburan yang baru di Pasar Bambaru.

“Pasar Bambaru milik kita bersama, mari kita jaga pasar ini. Lebih khusus kepada para pedagang dan masyarakat yang ada di sekitar. Mari kita bersama-sama bahu-membahu, memberikan masukkan dan saran kepada Pemerintah Kota Palu demi perbaikan Pasar Bambaru ke depan,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay