PALU – Dua Calon Haji (Calhaj) asal Sulteng yang sempat ditunda keberangkatannya di Embarkasi Balikpapan dan harus bergabung dengan Kloter lain menuju tanah suci, akhirnya ditanazulkan (dikembalikan) pada Kelompok Terbang (Kloter) masing-masing. Dua Calhaj tersebut adalah Hadidja Songonabi Ritulibu dan Mahfud Lamasi Latana.
“Keduanya Kloter 08 BPN, tanazul dari Kloter 09 BPN karena tim kesehatan embarkasi Balikpapan nyatakan saat akan keberangkatan Kloter 08 BPN mereka dalam kondisi perlu perawatan, sehingga ditunda keberangkatannya pada penerbangan berikutnya yaitu Kloter 09 BPN,” kata Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Munif Godal dihubungi dari Palu, Rabu (23/8).
Dikatakannya, saat ini semua calhaj tanazul telah berada di Kloter masing-masing, termasuk jamaah asal kloter 06 BPN yang ditanazulkan saat di Balikpapan pada Kloter 08 BPN atas nama Nurhasan Kadutano (69) dan Papajareng (56).
“Kedua Jama’ah tersebut telah dikembalikan dari kloter 08 BPN ke Kloter 06 BPN,” terangnya.
Kata dia, saat ini kondisi cuaca di Mekah tidak menentu, kondisi itu bisa menyebabkan gangguan kesehatan calhaj. Olehnya, masing-masing dokter Kloter terus mengimbau kepada jemaah untuk banyak minum air putih, mengonsumsi vitamin dengan tujuan agar kesehatan selalu terjaga.
“Kondisi Jema’ah saat ini alhamdulillah sehat walafiat dan sekarang sedang mengatur kondisi kembali untuk menghadapi wukuf diarafah tanggal 31 Agustus nanti,”tandasnya.
Sementara, petugas TPIHI lainnya, Mansyur mengabarkan bahwa secara umum kondisi kesehatan Kloter 06 BPN dalam keadaan baik, meski ada beberapa jema’ah masih menjalani perawatan di Kloter.
“Alhamdulillah secara umum semua baik, kemarin ada yang dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) tapi tadi sudah dibawa kembali ke Kloter,” terangnya singkat. (YAMIN)